KOMPAS.com - Tak seperti gedung-gedung tinggi di seluruh dunia yang menjadi incaran wisatawan dan dipublikasikan, lokasi pohon tertinggi justru dirahasiakan dari publik.
Catatan Guinness World Records, pohon tertinggi yang hidup saat ini adalah spesies Sequoia sempervirens di Taman Nasional Redwood, California, Amerika Serikat (AS).
Dijuluki Hyperion, pohon yang terletak di lereng bukit ini ditemukan warga AS, Chris Atkins dan Michael Taylor pada 25 Agustus 2006.
Namun, lokasi sebenarnya dari pohon tersebut masih menjadi rahasia, serta dijaga ketat dengan tujuan untuk melindunginya.
Pasalnya, petugas Taman Nasional percaya, terlalu banyak wisatawan yang berkunjung berpotensi merusak pohon dan ekologi lereng di sekitarnya yang terbilang rapuh.
Saat pertama kali ditemukan, Hyperion memiliki tinggi 115,55 meter, jauh lebih tinggi dari patung ikonik di New York, Liberty, yang menjulang setinggi 93 meter.
Bukan hanya itu, pohon ini juga masih terus tumbuh hingga mencapai 116,07 meter pada 2019.
Pohon dengan diameter 4,94 meter itu pun mempunyai mahkota atau bagian atas pohon yang ditumbuhi cabang-cabang paling panjang di dunia, yakni 90,9 meter.
Baca juga: Jepang Produksi Kayu Selama 700 Tahun Tanpa Tebang Pohon, Kok Bisa?
Meski rahasia, seperti dikutip IFL Science, Selasa (19/9/2023), koordinat Hyperion sempat diunggah oleh sebuah situs pada 2015.
Informasi tersebut membuat jumlah pengunjung Taman Nasional Redwood meningkat.
Kendati demikian, taman nasional tidak menyediakan jalan setapak, sehingga mereka perlu menjelajahi hutan semak dan melewati beberapa vegetasi lebat untuk mencapai pohon.
Banyaknya orang yang bertekad mengunjungi pohon tertinggi di dunia membuat petugas Taman Nasional Redwood menutup seluruh kawasan dan akses masuk.
Kepala Sumber Daya Alam Taman Nasional Redwood, Leonel Arguello mengatakan, pihaknya memberlakukan denda hingga 5.000 dollar AS atau sekitar Rp 77 juta (kurs Rp 15.391 per dollar AS) bagi orang yang menemukan lokasi Hyperion.
Selain itu, Taman Nasional Redwood pun tak segan memenjarakan orang yang bertekad melanggar peraturan tersebut.
"Hutan di sekitar Hyperion telah diinjak-injak dan dirusak pengunjung yang kurang informasi. Akar redwood sangat dangkal, rata-rata mencapai 12 kaki," ujar Arguello.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.