Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tahun 1990, Penumpang Pesawat Bisa Merokok di Dalam Kabin, Seperti Apa Kondisinya?

Kompas.com - 09/09/2023, 19:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Di sisi lain, kesehatan pramugari terancam akibat terpapar asap rokok berlebihan. Saat turun dari pesawat, mereka mengalami mata perih, tenggorokan sakit, dan gejala paparan asap rokok lainnya.

Selain itu, mereka mengalami sesak napas bahkan terkena penyakit mematikan seperti kanker paru-paru.

Kebakaran kabin juga berpotensi terjadi karena para penumpang membuang rokok yang masih menyala di tempat sampah pesawat.

Baca juga: Bahaya Manakah Polusi Udara dengan Mengisap Rokok?

Efek selepas rokok dilarang di pesawat

Dilansir dari Simple Flying (25/2/2023), keberadaan asap rokok di pesawat ternyata memiliki sisi positif.

Disebutkan, pekerja pemeliharaan pesawat sulit menemukan paku yang lepas dan retakan di badan pesawat setelah rokok dilarang di dalam pesawat.

Ini terjadi karena udara bekas asap rokok akan meninggalkan noda di tempat yang retak atau berlubang dalam kabin.

Di sisi lain, filter atau penyaring udara di kabin pesawat juga menjadi lebih jarang diganti setelah rokok dilarang.

Sebelumnya, penyaring sering diganti karena adanya asap rokok.

Baca juga: Bhutan, Satu-satunya Negara yang Melarang Penjualan dan Produksi Rokok 

Perjuangan larangan merokok di dalam pesawat

Serikat pramugari AS mulai memperjuangkan larangan merokok di pesawat pada akhir 1960-an.

Protes sempat muncul di kalangan masyarakat perokok. Meski begitu, pemerintah AS akhirnya melegalkan larangan tersebut.

Pada 1990, pemerintah AS melarang rokok di semua penerbangan. Namun, beberapa penerbangan domestik yang berdurasi lebih dari enam jam dikecualikan.

“Pertengahan tahun 1990-an, maskapai penerbangan mulai memahami bahwa sebagian besar penumpang mereka menyukai perubahan ini,” kata Chief Operating Officer Majalah Forbes dan anggota legacy kelompok advokasi anti-rokok AS, Dave Dobbins.

Pada 1997, Uni Eropa resmi melarang rokok di semua penerbangan negara anggotanya. Sementara rokok resmi dilarang di semua penerbangan dalam dan luar negeri AS pada tahun 2000.

Terbaru, pemerintah China melarang penumpang merokok di pesawat pada tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com