"Jenis kelamin berdasarkan identifikasi awal dari bentuk alat kelaminnya, setelah diidentifikasi adalah jantan," ucap dia.
Baca juga: Hiu Goblin Langka yang Sedang Mengandung Tertangkap Nelayan, Nyaris Jadi Hidangan di Restoran
Lantaran kondisi hiu tutul yang sudah mati, Dinas Lingkungan Hidup dan BPBD memutuskan untuk menguburnya di lokasi yang memungkinkan pada Jumat (8/9/2023) siang.
Hiu tutul itu dikubur di lokasi sekitar tempat ditemukan terdampar.
Suyud menerangkan, penguburan dilakukan supaya bangkai ikan tersebut tidak menimbulkan bau yang tidak sedap dan membahayakan kesehatan warga.
Penguburan dilakukan dengan menggunakan alat berat.
Baca juga: Viral, Foto Hiu di Sea World Tidur, Bisakah? Ini Kata Ahli
Belum diketahui secara pasti penyebab ikan langka tersebut terdampar di pantai selatan Purworejo.
Namun, kejadian serupa juga pernah terjadi belum lama ini. Tepatnya di Pantai Genjik, Desa Munggangsari, Kecamatan Grabag, Purworejo pada Rabu (16/8/2023) pukul 05.00 WIB.
Saat itu, hiu tutul seberat 600 kilogram ditemukan warga dalam kondisi masih hidup.
Namun, saat hendak dievakuasi, hiu itu mati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.