KOMPAS.com – Unggahan disertai foto yang menyebutkan Kartu Multi Trip (KMP) Commuterline atau Kartu KRL bisa digunakan untuk naik LRT Jabodebek, viral di media sosial.
Unggahan tersebut ditayangkan oleh akun Instagram ini pada Minggu (3/9/2023).
Dalam foto di unggahan, tampak bentuk KMP yang dibeli di Stasiun LRT Jabodebek.
“Kartu Multi Trip KAIC (KAI Commuter) dijual di stasiun LRT Jabodebek,” tulis keterangan di dalam foto.
Baca juga: Viral, Video Embun Beku di Bromo, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Selain itu, pengunggah dalam keterangannya juga menjelaskan harga untuk membeli Kartu Multi Trip (KMP) sebesar Rp 45.000 dan mendapatkan saldo sebesar Rp 10.000.
“Kartu Multi Trip KAIC dijual di stasiun LRT Jabodebek
Hi J5Friends! Penasaran seperti apa kartu multi trip LRT Jabodebek? Ternyata LRT Jabodebek juga memakai multi trip KAI Commuter (KAIC). Kartu KRL ini dijual dengan harga Rp 45.000, isi saldo Rp 10.000.
Bagi J5Friends yang sudah punya kartu multi trip KAI Commuter, tidak perlu membeli kartu lagi di LRT Jabodebek, cukup top up apabila dirasa perlu,” tulis pengunggah.
Baca juga: Penumpang KRL Yogyakarta-Palur Sarankan Adanya Kereta Khusus Wanita, Ini Tanggapan KAI
Lantas, benarkah hal itu?
Lihat postingan ini di Instagram
Baca juga: LRT Jabodebek: Rute, Jadwal, Fasilitas Stasiun, Besaran Tarif, dan Cara Naiknya
Baca juga: Kereta Khusus Wanita pada LRT Jabodebek Belum Diberlakukan, Ini Penjelasan Pengelola
Saat dikonfirmasi, Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardoyo membenarkan bahwa Kartu Multi Trip (KMP) bisa digunakan untuk naik LRT Jabodebek.
“Betul bisa, Kartu KRL (KMP) juga bisa dibeli di stasiun LRT Jabodebek,” ungkap Kuswardoyo kepada Kompas.com, Selasa (5/9/2023).
Selain itu, ia juga membenarkan bahwa harga untuk membuat KMP tersebut sesuai dengan yang ada di keterangan unggahan.
Baca juga: Viral, Video Remaja Coret-coret Bodi Argo Parahyangan, Ini Kata KAI
Adapun biaya untuk membuat KMP yakni sebesar Rp 45.000 dengan saldo yang didapat Rp 10.000.
“Dibeli di loket, nanti top up di loket dan vending machine,” ucapnya.
Kuswardoyo menerangkan, batas minimal saldo top up KMP tersebut sebesar Rp 10.000.
Selain KMP, masyarakat juga bisa menggunakan pilihan cashless lain untuk menaiki LRT Jabodebek.
“Kartu Uang Elektronik dari BNI, BRI, Mandiri, BCA, Bank DKI, Qris KAI Pay dan Qris LinkAja,” sebutnya.
Baca juga: Jadi Kereta Tanpa Masinis Pertama di Indonesia, Bagaimana Sistem Operasi LRT Jabodebek?
Dikutip dari website KAI Commuter, Kartu Multi Trip (KMP) adalah uang elektronik yang diterbitkan PT Kereta Commuter Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kemudahan transaksi tiket elektronik Commuter line tanpa antre, cepat, mudah, dan praktis, serta kemudahan-kemudaan lainnya seperti:
Baca juga: Apa Itu Longspan LRT Jabodebek yang Disebut Salah Desain?
Dikutip dari Kompas.com (5/9/2023), berikut tata cara menaiki LRT Jabodebek:
Baca juga: Kereta Khusus Wanita pada LRT Jabodebek Belum Diberlakukan, Ini Penjelasan Pengelola
Tarif LRT Jabodebek diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.
Dalam keputusan itu, tarif LRT Jabodebek ditetapkan sebesar RP 5.000 untuk satu kilometer pertama dan Rp 700 untuk per kilometer selanjutnya.
Berikut rincian tarif LRT Jabodebek yang sudah mendapat subsidi pemerintah:
Baca juga: LRT Jabodebek Alami Sejumlah Gangguan, Ini Penjelasan PT KAI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.