Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Asia Tenggara dengan Rata-rata IQ Tertinggi di Dunia 2023, Indonesia Peringkat Berapa?

Kompas.com - 07/09/2023, 11:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Negara dengan IQ terendah

Sebaliknya, terdapat 10 dari 193 negara yang berada di peringkat terakhir di daftar rata-rata IQ pada 2023. Berikut daftar negara dengan tingkat IQ terendah pada 2023.

  1. Nepal: rata-rata IQ 42,99.
  2. Liberia: rata-rata IQ 45,07.
  3. Sierra Leone: rata-rata IQ 45,07.
  4. Guatemala: rata-rata IQ 47,72.
  5. Gambia: rata-rata IQ 52,98.
  6. Nikaragua: rata-rata IQ 52,69.
  7. Guinea: rata-rata IQ 53,48.
  8. Ghana: rata-rata IQ 58,16.
  9. Pantai Gading: rata-rata IQ 58,16.
  10. Sudan Selatan: rata-rata IQ 58,61.

Nepal menjadi negara dengan rata-rata IQ terendah di dunia dengan catatan data ini hanya diambil dari sampel sebagian penduduk Nepal. Tingkat IQ keseluruhan warga bisa lebih tinggi dari hasil survei.

Nepal yang berada di antara India dan China memiliki lokasi yang terisolasi dari belahan dunia lain. Kondisi ini membuat warga tidak memiliki akses terhadap fasilitas modern atau sumber daya pendidikan.

Baca juga: Indonesia Peringkat 3 Kebocoran Data, Gara-gara Bjorka?

Selain itu, kemiskinan juga melanda Nepal selama bertahun-tahun sehingga hanya ada sedikit sumber daya untuk membangun sistem pendidikan yang bagus atau layanan kesehatan dasar.

Keterbatasan akses terhadap institusi pendidikan tinggi di Nepal maupun ke luar negeri menyebabkan sedikit warga yang memperoleh pengetahuan atau mengasah keterampilan analisis mereka.

Akibatnya, Nepal menjadi negara yang kurang berkembang dalam hal kemampuan intelektual seperti pemecahan masalah, penalaran logis, dan pemahaman konsep yang membutuhkan analisis mendalam.

Di sisi lain, tingkat IQ yang dimiliki warga mencerminkan kesejahteraan suatu negara karena berkaitan dengan kualitas pendidikan, kesehatan, kesenjangan pendapatan, dan alokasi dana pemerintah untuk pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com