Wisevoter merupakan organisasi survei yang didirikan ekonom lulusan Harvard Ben Kaplan pada 2020. Organisasi ini berisikan kolumnis, penulis, pakar TV, penerbit konten digital, dan pendiri agensi pemasaran global dalam melakukan tugasnya.
Wisevoter membuat ranking rata-rata IQ warga di 193 negara berdasarkan data Intelligence of Nations dari studi yang dilakukan Lynn dan Becker peneliti Ulster Institute, Inggris.
Keduanya mencoba memberikan peringkat negara berdasarkan skor IQ rata-rata warganya. Data diambil dari tes IQ standar yang diselenggarakan di berbagai negara dan dikumpulkan oleh berbagai sumber.
Berdasarkan hasil survei, didapat rata-rata nilai IQ masyarakat dunia ialah 82.
Anak-anak umumnya memiliki IQ sekitar 100. Orang dewasa usia 25 tahun memiliki skor IQ rata-rata sekitar 110.
Para penulis mencatat perbedaan nilai IQ ini mungkin disebabkan berbagai faktor, seperti genetika, pendidikan, dan faktor sosial ekonomi.
Nilai IQ warga Asia Tenggara
Dari 193 negara yang disurvei, 11 negara Asia Tenggara termasuk ke dalam daftar negara dengan peringat IQ tertinggi di dunia 2023.
Berikut ranking negara Asia Tenggara berdasarkan skor rata-rata IQ warganya beserta peringkatnya di dunia.
Jepang disebut memiliki warga dengan rata-rata IQ tertinggi karena pendidikan tinggi dan etos kerja warganya.
Sistem pendidikan Jepang menekankan pemikiran kritis, kemampuan memecahkan masalah, dan keterampilan berpikir kreatif yang mendukung kecerdasan.
Selain itu, warga Jepang juga memiliki budaya kerja keras dan disiplin sejak kecil sehingga mendorong mereka untuk unggul di semua bidang.
Tak hanya itu, Jepang juga memiliki permainan tradisional seperti sudoku yang populer. Permainan ini melatih kemampuan kognitif, mengaktifkan otak, dan melatih otak memproses informasi dengan cepat.
Kondisi ini membuat orang Jepang mempunyai kapasitas untuk bisa belajar dengan lebih banyak sehingga menyebabkan kecerdasannya meningkat daripada warga negara lain.
Nepal menjadi negara dengan rata-rata IQ terendah di dunia dengan catatan data ini hanya diambil dari sampel sebagian penduduk Nepal. Tingkat IQ keseluruhan warga bisa lebih tinggi dari hasil survei.
Nepal yang berada di antara India dan China memiliki lokasi yang terisolasi dari belahan dunia lain. Kondisi ini membuat warga tidak memiliki akses terhadap fasilitas modern atau sumber daya pendidikan.
Selain itu, kemiskinan juga melanda Nepal selama bertahun-tahun sehingga hanya ada sedikit sumber daya untuk membangun sistem pendidikan yang bagus atau layanan kesehatan dasar.
Keterbatasan akses terhadap institusi pendidikan tinggi di Nepal maupun ke luar negeri menyebabkan sedikit warga yang memperoleh pengetahuan atau mengasah keterampilan analisis mereka.
Akibatnya, Nepal menjadi negara yang kurang berkembang dalam hal kemampuan intelektual seperti pemecahan masalah, penalaran logis, dan pemahaman konsep yang membutuhkan analisis mendalam.
Di sisi lain, tingkat IQ yang dimiliki warga mencerminkan kesejahteraan suatu negara karena berkaitan dengan kualitas pendidikan, kesehatan, kesenjangan pendapatan, dan alokasi dana pemerintah untuk pendidikan.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/07/110000465/negara-asia-tenggara-dengan-rata-rata-iq-tertinggi-di-dunia-2023-indonesia