Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Baik Mana, Mandi Malam dengan Air Hangat atau Dingin?

Kompas.com - 06/09/2023, 18:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, mandi malam merupakan aktivitas yang sempurna untuk mengakhiri seluruh kegiatan harian.

Selain membuat tubuh menjadi lebih rileks, mandi di malam hari juga dapat memengaruhi suhu tubuh yang bermanfaat bagi kualitas tidur Anda.

Mandi malam hari dapat memastikan Anda akan lebih bersih saat hendak tidur, mengurangi penumpukan keringat, kotoran, dan minyak tubuh.

Penelitian menunjukkan mandi sebelum tidur mungkin memberikan sejumlah manfaat lain. Ini akan berbeda-beda, tergantung apakah Anda mandi menggunakan air panas atau dingin.

Baca juga: Benarkah Mandi Air Garam Bisa Membuat Tubuh Lebih Rileks? Ini Penjelasan Dokter


Mandi malam dengan air hangat

Mandi air hangat pada malam hari atau sebelum tidur bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak, terutama jika suhu air dan waktu mandi tepat.

Dilansir dari laman Healthline, sebuah tim peneliti melakukan analisis data sistematis yang mengevaluasi 5.322 penelitian yang menghubungkan mandi, suhu air, dan kualitas tidur.

Hasilnya, mandi satu hingga dua jam (idealnya 90 menit) sebelum tidur dengan air bersuhu 40 hingga 43 derajat celsius berhasil membantu orang mendapatkan kualitas tidur terbaik.

Baca juga: Benarkah Hobi Rebahan, Malas Mandi, dan Susah Tidur adalah Ciri Gangguan Jiwa Tahap Awal?

Mandi pada waktu dan suhu tersebut dapat membantu Anda tidur rata-rata 10 menit lebih cepat dari biasanya.

Mandi air hangat menstimulasi sistem termoregulasi tubuh, menyebabkan sirkulasi darah dari inti internal ke area perifer pada tangan dan kaki.

Hal itu dapat membantu merangsang aliran darah ke tangan dan kaki, untuk menghilangkan panas tubuh dan menurunkan suhu tubuh.

Penurunan suhu membantu memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya tidur.

Baca juga: Manfaat Mandi Air Hangat di Malam Hari untuk Meningkatkan Kualitas tidur

Mandi malam dengan air dingin

Ilustrasi mandi di malam hari.Shutterstock/l i g h t p o e t Ilustrasi mandi di malam hari.

Berbeda dengan air hangat, mandi dengan air dingin mungkin memberikan manfaat yang tidak berhubungan dengan tidur.

Dilansir dari laman Sleep Foundation, para atlet mandi air dingin di malam hari untuk membantu mengurangi kekakuan otot.

Hal ini kemudian dapat berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik dengan mengurangi rasa tidak nyaman.

Baca juga: Bisakah Stretch Mark Hilang dengan Mandi dan Digosok?

Namun, mandi air dingin tidak secara langsung meningkatkan kualitas tidur karena sifat merangsangnya. Mandi air dingin meningkatkan kadar kortisol dan norepinefrin.

Kortisol terlibat dalam meningkatkan tingkat kewaspadaan, dan sebagai hasilnya, kadar kortisol dalam tubuh biasanya turun dalam persiapan untuk tidur.

Terlepas dari itu, mandi menggunakan air dingin dikaitkan dengan peningkatan metabolisme dan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

Baca juga: Viral, Unggahan soal Tak Boleh Langsung Mandi Setelah Berolahraga, Benarkah Demikian?

Kesimpulan

Mandi air panas dan dingin masing-masing mempunyai manfaat tersendiri, namun efeknya akan berbeda pada tubuh.

Misalnya, jika Anda ingin mendapatkan kualitas tidur yang baik setelah lelah bekerja seharian, maka pilihannya adalah mandi menggunakan air hangat.

Sebaliknya, ketika ingin meningkatkan metabolisme dan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, Anda bisa mandi menggunakan air dingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com