Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Ubur-ubur Paling Berbahaya di Dunia

Kompas.com - 30/08/2023, 14:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Ubur-ubur Irukandji bertanggung jawab atas sindrom Irukandji yang memiliki gejala berupa sakit kepala, mual, nyeri otot dan perut, hipertensi, sakit punggung, muntah, nyeri dada, dan edema paru.

Bahkan, sindrom ini dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati.

Baca juga: Ribuan Ubur-ubur Muncul di Israel, Pertanda Bencana?

3. Ubur-ubur jelatang laut

Spesies ubur-ubur jelatang laut atau sea nettle cenderung berada di perairan terbuka Samudra Pasifik, Atlantik, dan Hindia.

Mereka berwarna kuning sampai coklat tua dengan lengan dan tentakel yang panjangnya bisa mencapai empat setengah meter.

Jelatang laut menggunakan sel penyengat saat berburu, yang sangat menyakitkan bagi manusia. Meski demikian, sengatan jelatang hanya menimbulkan rasa sakit.

Baca juga: Apakah Ikan Bisa Merasakan Haus? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

4. Ubur-ubur lion’s mane

Dilansir dari laman A-Z Animals, ubur-ubur lion’s mane merupakan jenis yang sangat berbisa di Pasifik Utara dan Samudra Arktik.

Jenis ubur-ubur ini memiliki warna merah cerah atau ungu dan memiliki tentakel mirip rambut panjang.

Sengatan lion’s mane tidak begitu berbahaya bagi manusia, namun dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah pada beberapa orang.

Sengatannya menyebabkan iritasi sebelum mereda dalam 1 hingga 3 minggu.

Baca juga: 5 Bajak Laut Paling Terkenal dalam Sejarah, Siapa Saja?

5. Ubur-ubur cannonball

Ubur-ubur cannonball dapat ditemukan di Samudera Barat Tengah, Atlantik, dan Pasifik. Warnanya bervariasi dari biru hingga ungu.

Jenis ubur-ubur ini jarang menyengat manusia kecuali jika mereka diganggu atau merasa terancam. Makanan utamanya adalah zooplankton termasuk veliger.

Racun ubur-ubur cannonball cukup berbahaya dan dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata serta gangguan jantung pada manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com