Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sopir Ambulans di Sragen yang Jemput Pasien Pakai Kebaya dan Sanggul

Kompas.com - 23/08/2023, 19:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI masih menyisakan momen unik.

Momen itu melibatkan seorang relawan sopir ambulans NU Peduli Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah bernama Tulus Dicky Andreyanto (26).

Aksinya menjemput pasien mengenakan kebaya lengkap dengan riasan dan sanggul terekam kamera dan viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh rekan sejawatnya, Zulfikar di TikTok, Selasa (22/8/2023).

"Apapun keadaan nya jika itu emergency kita siap menjalankan tugas," tulis Zulfikar dalam unggahannya.

Dalam vdieo itu, Tulus begitu dia akrab disapa, tampak mengenakan kebaya berwarna merah jambu dan kain yang melilit tubuh bagian bawahnya.

Tulus juga masih memakai sanggul di kepalanya dan riasan yang menghiasi wajahnya.

@zulfikarfa_ apapun keadaan nya jika itu emergency kita siap menjalankan tugas ???????????? . #karnaval #hutri78 #sragen24jam #sragenbumisukowati #sragen ? suara asli - zull

Hingga Rabu (23/8/2023), video itu telah disaksikan sebanyak 5,1 juta kali dan disukai 362.400 pengguna TikTok.

Tetap bertugas saat karnaval

Dihubungi Kompas.com, Rabu, Tulus menceritakan kronologi kejadian unik tersebut.

Saat itu, dia mengaku tengah mengikuti acara karnaval HUT ke-78 RI bersama Paguyuban Ambulans Sragen (PAS) di Gemolong, Sragen, Sabtu (19/8/2023).

"Saya sedang mengikuti karnaval dan sekitar pukul 15.30 WIB terjadi kecelakaan," ujar dia.

Tulus kemudian diminta untuk menjemput pasien korban kecelakaan yang mengalami fraktur rahang dan pendarahan di bagian kepala.

“Pada saat itu kondisi kita dihubungi oleh keluarga dan meminta pertolongan sehingga kita membagi tugas. Mas Zul dan Mas Anang mempersiapkan alat dan saya mengambil unit ambulans,” terang Tulus.

Menurutnya, lokasi karnaval tidak jauh dari lokasi penjemputan.

Pasien itu dijemput di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soeratno Gemolong dan hendak diantar ke RS PKU Muhammadiyah Surakarta setelah mendapat rujukan dari dokter.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com