Bahaya gigi rusak akibat buah ini pun dapat dicegah dengan mengonsumsinya bersama makanan lain sebagai camilan.
Baca juga: 3 Efek Samping Daun Singkong, Waspadai Kandungan Sianida Alaminya!
Meski bermanfaat, sayangnya apel masuk daftar teratas tanaman yang kemungkinan terpapar residu pestisida.
Pestisida diphenylamine adalah bahan kimia yang biasa ditemukan pada apel. Pestisida ini telah dilarang Uni Eropa karena berpotensi karsinogen atau pemicu kanker.
Oleh karena itu, makan terlalu banyak apel turut meningkatkan kemungkinan konsumsi residu pestisida.
Namun, sebagai catatan, jumlah apel yang perlu dikonsumsi agar bahan kimia ini benar-benar memiliki efek negatif pada tubuh sangatlah banyak.
Menurut analisis Alliance for Food and Farming (AFF), wanita dapat mengonsumsi hingga 850 apel sebelum pestisida tersebut dapat menimbulkan efek buruk pada tubuh.
Kendati demikian, tidak ada salahnya untuk membatasi dan tidak berlebihan mengonsumsi apel maupun bahan pangan lain guna mencegah masalah kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.