Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hewan Paling Lama Hidup di Bumi, Ada yang Bertahan Lebih dari 2.000 Tahun

Kompas.com - 13/08/2023, 13:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

3. Kerang quahog laut

Quahog laut adalah kerang laut dengan ukuran sekitar 5 cm. Untuk mencapai ukuran tersebut, mereka membutuhkan waktu lebih dari 200 tahun.

Quahog laut tertua yang tercatat adalah berusia 507 tahun, melebihi hiu greenland, namun tetap saja itu hanya menjadikannya hewan non-kolonial tertua yang diketahui.

Quahog laut adalah spesies kerang yang dapat dimakan, moluska bivalvia laut dalam keluarga Arcticidae.

Spesies tersebut berasal dari Samudra Atlantik Utara, dan dipanen secara komersial sebagai sumber makanan

Quahog laut sudah hidup selama masa Renaisans, Revolusi Industri, dan Era Internet.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Spesies Hiu Baru dengan Gigi Mirip Manusia

4. Hiu greenland

Anda tidak dapat berbicara tentang hewan yang hidup paling lama di Bumi tanpa menyebut hiu greenland atau Somniosus microcephalus.

Dikutip dari Kompas.com (28/1/2023), hiu greenland hidup jauh di dalam samudra Arktik dan Atlantik Utara.

Hiu greenland, salah satu hewan paling panjang umur ini dapat tumbuh hingga sepanjang 7,3 meter.

Sebuah studi tahun 2016 tentang jaringan mata hiu greenland memperkirakan hiu ini dapat memiliki masa hidup minimal 272 tahun.

Selain itu, hiu terbesar dalam penelitian tersebut diperkirakan berusia sekitar 392 tahun dan para peneliti memperkirakan bahwa hiu tersebut bisa mencapai usia 512 tahun.

Perkiraan usia ini memang tidak pasti, tetapi perkiraan terendahnya, yakni 272 tahun, masih menjadikan hiu greenland sebagai vertebrata paling lama hidup di Bumi.

Baca juga: Bocah 13 Tahun Temukan Gigi Hiu Megalodon di Pantai Inggris, Disebut Mirip Fosil yang Ditemukan di Jawa

5. Paus kepala busur

Konsep hidup umur panjang akan berantakan jika berhadapan dengan kanker, karena semakin lama suatu organisme berada di Bumi, maka secara umum akan semakin tinggi risikonya mengembangkan mutasi genetik yang dapat menyebabkan penyakit.

Namun, beberapa hewan pemberani seperti paus kepala busur, telah beradaptasi untuk mengatasi hal tersebut dan menjadi salah satu spesies yang hidup paling lama di Bumi.

Akan tetapi tampaknya keunikan evolusi yang memungkinkan mereka melakukan hal ini mungkin memiliki beberapa efek samping termasuk testis yang sangat kecil.

Paus kepala busur (Balaena mysticetus) dapat hidup hingga usia 211 tahun atau lebih berkat jenis duplikasi gen unik yang memperlambat pembelahan sel. Ini berarti, mereka dapat menjadi tua tanpa risiko kanker.

6. Kura-kura raksasa dari Seychelles

Selain hewan laut, ada hewan darat yang juga diketahui memiliki usia yang lama dan menjadi hewan tertua, yaitu Jonathan, si kura-kura raksasa Seychelles (Aldabrachelys gigantea hololissa).

Kura-kura ini mewarisi mahkota bergengsi sebagai kura-kura tertua di dunia pada 2022 dari Tu'i Malila, seekor kura-kura yang mati pada usia 188 tahun pada 1965.

Pada usia 190 tahun, Jonathan bukan hanya kura-kura tertua tetapi juga hewan darat tertua yang masih hidup versi Guinness World Records.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com