Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif dan Kronologi Pemuda di Depok Bunuh Ibu dan Lukai Ayah Kandungnya

Kompas.com - 12/08/2023, 08:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemuda bernama Rifki Azis Ramadhan (23) membunuh ibunya, SW (43) di kediaman mereka, Jalan Takong, Depok, Jawa Barat pada Kamis (10/8/2023).

Selain itu, Rifki juga melukai ayahnya yang bernama BA (49) sesaat setelah membunuh SW.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/8/2023), Rifki kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Baca juga: Vonis Terdakwa Pembunuhan Berencana Brigadir J, Saat Hukum Tak Lagi Tajam ke Bawah

Baca juga: Perjalanan Kasus Pembunuhan Berantai Wowon dkk di Bekasi

Motif pembunuhan

Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso mengungkapkan, Rifki membunuh ibu dan melukai ayahnya lantaran mengaku sakit hati kepada kedua orangtuanya.

Ia sakit hati karena dituding telah menggelapkan uang bisnis keluarga mereka tersebut.

Adapun BA diketahui memiliki pabrik produsen kardus kemasan dan Rifki dilibatkan sebagai pengelola keuangan bisnis tersebut.

Polisi kini masih menyelidiki apakah Rifki benar-benar menggelapkan uang bisnis keluarga atau tidak.

Sementara itu, Rifki mengaku kepada polisi bahwa dirinya tidak menggelapkan uang bisnis keluarga.

"Kalau dari tersangka, tidak menggelapkan uang. Memang ada pembayaran yang delay sehingga ada permasalahan dari customer yang belum terbayar,” kata Arief.

Baca juga: 4 Vonis Hukuman yang Dijatuhkan Hakim pada Kasus Pembunuhan Brigadir J

Lebih lanjut Rifki menambahkan, aksi tersebut dilakukan lantaran ia sakit hati atas perkataan ibu dan ayahnya.

“Saya menaruh sakit hati, saya menaruh kebencian. Saya setiap harinya menangis, tapi harus pura-pura kuat,” ungkap Rifki dilansir dari Kompas.com, Jumat (11/8/2023).

Sejak masih duduk di bangku SD, ia sudah kerap dimarahi oleh kedua orang tuanya itu.

“Alasannya ya mungkin mereka sendiri melampiaskan apa yang terjadi sama mereka, melampiaskannya ke saya,” katanya.

Kini, Rifki mengaku menyesal telah membunuh ibu dan melukai ayahnya.

Baca juga: Kronologi dan Motif Pembunuhan Petani di Bombana oleh Selingkuhan Istrinya

Tempat kejadian perkara seorang perempuan tewas terbunuh di kediamannya di Jalan Takong, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, pada Kamis (10/8/2023).KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Tempat kejadian perkara seorang perempuan tewas terbunuh di kediamannya di Jalan Takong, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, pada Kamis (10/8/2023).

Kronologi pembunuhan

Arief menuturkan, kejadian bermula ketika SW tengah makan di meja makan sembari bermain gawai yang kemudian tiba-tiba ditusuk oleh Rifki.

Halaman:

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com