Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyakit yang Bisa Disebabkan oleh Polusi Udara, Apa Saja?

Kompas.com - 10/08/2023, 09:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Merokok juga merupakan penyebab utama kanker paru. Ini bertanggung jawab atas sekitar 85 persen dari semua kasus.

Sementara itu, faktor risiko lainnya termasuk paparan asap rokok, gas radon, asbes, dan polusi udara.

Baca juga: Update, Daftar Kota dengan Tingkat Polusi Tertinggi dan Terendah di Indonesia

3. Alzheimer dan parkinson

Polusi udara juga telah dikaitkan dengan berbagai gangguan neurologis, termasuk penyakit alzheimer dan parkinson.

Penyakita alzheimer adalah gangguan otak degeneratif yang menyebabkan hilangnya ingatan dan penurunan kognitif.

Penelitian telah menunjukkan bahwa polusi udara dapat mempercepat perkembangan penyakit alzheimer.

Sementara itu, penyakit parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang dapat memengaruhi gerakan dan koordinasi.

Polusi udara telah dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena penyakit parkinson.

4. Penyakit crohn

Beberapa gangguan pencernaan telah dikaitkan dengan polusi udara, termasuk sindrom iritasi usus besar, penyakit crohn, dan kolitis ulserativa.

Penyakit crohn merupakan penyakit kronis pada saluran pencernaan yang dapat terjadi mulai dari mulut sampai dengan anus. Namun yang paling sering terjadi yakni pada usus halus dan usus besar.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi lebih mungkin menderita kondisi ini.

Gejala gangguan pencernaan meliputi sakit perut, diare, sembelit, dan kembung. Gangguan pencernaan dapat menjadi sangat serius dan bahkan mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan baik.

Baca juga: Bahaya Manakah Polusi Udara dengan Mengisap Rokok?

5. Penyakit ginjal

Selanjutnya, polusi udara juga dapat menyebabkan beberapa penyakit yang berkaitan dengan ginjal, seperti berikut:

  • Penyakit ginjal kronis: Kondisi jangka panjang yang dapat menyebabkan gagal ginjal. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan racun dalam tubuh, termasuk yang berasal dari polusi udara.
  • Cedera ginjal akut: Penyakit yang menyebabkan hilangnya fungsi ginjal secara tiba-tiba dan berpotensi untuk pulih kembali. Ini dapat disebabkan oleh paparan polusi udara tingkat tinggi, khususnya materi partikulat.
  • Dialisis: Ini adalah perawatan yang digunakan untuk penderita gagal ginjal. Perawatan ini melibatkan penyaringan darah untuk membuang produk limbah dan kelebihan cairan.

6. Penyakit hati

Paparan terhadap polusi udara dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit hati berlemak yang berhubungan dengan disfungsi metabolisme.

Penyakit hati berlemak adalah penumpukan lemak di dalam hati, yang dapat menyebabkan peradangan dan jaringan parut.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Tren
Usai Gelar Pesta Pranikah Mewah Anaknya, Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia

Usai Gelar Pesta Pranikah Mewah Anaknya, Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia

Tren
Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Tren
Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Tren
Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Tren
Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Tren
Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Tren
Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com