Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

78 Tahun Lalu, Bom Atom "Fat Man" Dijatuhkan di Nagasaki, 80.000 Orang Tewas

Kompas.com - 09/08/2023, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Nagasaki bukan target awal

Dikutip dari Kompas.com, pemilihan Hiroshima dan Nagasaki lantaran dua kota itu penting bagi militer Jepang.

Hiroshima adalah markas militer, sehingga dinilai tepat menjadi target utama untuk melemahkan negara ini.

Sementara Nagasaki, yang menjadi pangkalan militer angkatan laut dan selam Jepang sebenarnya bukan target awal pengeboman.

Kota ini menjadi alternatif dari Kyoto, setelah pidato Truman pada 25 Juli 1945.

Nagasaki adalah pelabuhan tertua kedua Jepang yang dibuka untuk perdagangan luar negeri. Kota ini telah menjadi pelabuhan perdagangan utama pada 1850. Bahkan, pada awal abad ke-20, Nagasaki menjadi pusat pembuatan kapal utama.

Selain itu, dilansir dari Britannica, alasan AS menjatuhkan bom di Nagasaki kemungkinan besar berkaitan dengan Uni Soviet.

Pada 8 Agustus 1945, dua hari setelah pengeboman Hiroshima, Uni Soviet menyatakan perang terhadap Jepang.

Ada kemungkinan bahwa perintah pengeboman di Nagasaki tidak hanya untuk memaksa Jepang menyerah, tetapi juga menjauhkan Soviet dari Jepang dengan menampilkan kekuatan militer Amerika.

Ketidakpercayaan dan rasa persaingan telah terbangun antara dua negara adidaya tersebut, yang akhirnya memuncak dalam Perang Dingin.

Baca juga: Alami Ledakan Nuklir, Kenapa Hiroshima-Nagasaki Bisa Dihuni, tapi Chernobyl Tidak?

Bom "Fat Man" jatuh di Nagasaki

"Fat Man" diangkut oleh pesawat B-29 bernama Bockscar di bawah komando Mayor Charles W Sweeney.

Bom berbasis plutonium seberat 10.000 pon itu lepas landas dari Pulau Tinian, Kepulauan Mariana menuju Kota Kokura, tempat persenjataan Jepang.

Kokura semula menjadi target pengeboman mengganti Kyoto. Namun, kondisi wilayahnya yang tertutup awan membuat Bockscar berganti arah menuju target kedua, yakni Nagasaki.

"Fat Man" pun meluncur dari ketinggian 1.650 kaki di atas Kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945 pukul 11.02.

Bom atom ini menghasilkan daya ledak setara dengan 22.000 ton TNT, lebih besar dari daya ledak "Little Boy" di Hiroshima yang setara 15.000 ton TNT.

Halaman:

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com