Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggemar Kopi, Kenali Beberapa Efek Kafein pada Tubuh Berikut Ini

Kompas.com - 09/08/2023, 06:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu alasan mengapa kopi begitu populer adalah karena kopi memiliki sederet manfaat yang baik bagi kesehatan.

Dilansir dari The Guardian, efek dari kopi dapat dimulai bahkan sebelum Anda menyesapnya.

Menurut sebuah studi tahun 2019 terhadap 80 anak berusia 18 hingga 22 tahun, hanya dengan menghirup aroma kopi saja, kita sudah dapat meningkatkan daya ingat dan merangsang kewaspadaan.

Sedangkan studi lain tahun 2018 menemukan bahwa seseorang cenderung mengerjakan tes penalaran analitis jauh lebih baik setelah mereka mencium aroma kopi.

Meski begitu, para peneliti menekankan, efek sesungguhnya dari kafein pada kopi baru bisa dirasakan sepenuhnya dalam waktu 10 menit setelah kopi dikonsumsi.

Sedangkan puncak konsentrasi kafein dalam darah terjadi setelah 45 menit kopi masuk ke dalam saluran cerna.

Baca juga: Pria Inggris Meninggal Overdosis Kafein Setara dengan 200 Cangkir Kopi


Efek kafein pada tubuh

Lantas, apa saja efek kafein pada tubuh kita? Berikut beberapa di antaranya:

1. Membuat lebih waspada, namun juga mudah gelisah

Kafein bertindak sebagai stimulan sistem saraf pusat yang dapat membuat Anda lebih waspada dan fokus, tetapi juga berpotensi membuat Anda lebih mudah marah dan cemas.

Ini semua berkaitan dengan reseptor adenosin tubuh yang membantu mengatur detak jantung, aliran darah, dan siklus tidur-bangun Anda.

Ketika adenosin, senyawa organik yang terjadi secara alami di dalam tubuh berikatan dengan reseptor ini, maka akan memicu respons fisiologis yang mengarah pada penurunan aktivitas seluler, yang sering kali mendorong rasa kantuk dan tidur.

Kafein dapat menipu sel-sel saraf Anda dan mengikatnya, sehingga mencegah adenosin melakukan tugasnya. Hal ini meningkatkan kewaspadaan, sekaligus memungkinkan neurotransmiter yang merangsang otak (seperti dopamin) menjadi liar.

Itulah sebabnya, kafein juga disebut sebagai pendorong suasana hati, tetapi juga dapat menyebabkan kecemasan setelah dosis tinggi.

Meskipun tubuh Anda beradaptasi dengan efek kafein setelah beberapa saat, setiap orang dapat memiliki respons yang sangat berbeda terhadap jumlah kafein yang sama.

Baca juga: Lebih Baik Mana, Minum Kopi Sebelum atau Sesudah Olahraga?

Kafein dalam kopi bisa membuat kita lebih fokus, namun juga memicu kita mudah gelisah.SHUTTERSTOCK/Svetlana Khutornaia Kafein dalam kopi bisa membuat kita lebih fokus, namun juga memicu kita mudah gelisah.

2. Mingkatkan performa atletik

Sebuah penelitian pada 2020 terhadap pesepeda amatir menemukan bahwa kopi dapat meningkatkan performa rata-rata sebanyak 1,7 persen.

Sementara itu, sebuah penelitian di Inggris melaporkan adanya peningkatan dalam tes waktu reaksi, memori, dan penalaran visual-spasial di antara para peminum kopi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com