Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambore Pramuka Dunia di Korsel Terancam Topan Khanun, Peserta Dievakuasi

Kompas.com - 07/08/2023, 17:45 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

"(Kwarnas berencana) ikuti arahan panitia," ujar Berthold.

Menurutnya, pihak KBRI di Seoul dan Pemprov Jeolla Utara telah bekerja sama untuk menyiapkan tempat tinggal bagi kontingen Indonesia.

"Namun kalau diizinkan, ada dua sekolah yang berjarak satu setengah jam perjalanan (dari lokasi jambore) siap menampung. (Hasil) kerja sama KBRI dan Pemprov Jeollabuk," jelasnya.

Berthold menambahkan, penyelenggara juga tetap berencana mengadakan konser K-Pop sebagai acara penutupan. Namun, konser akan diadakan di luar arena perkemahan.

Baca juga: Cerita Ayya, Wakil Indonesia di Jambore Pramuka Dunia Korea Selatan...

Rencana pemerintah Korsel

Pemerintah Korea Selatan telah memulai proses pemindahan para peserta acara jambore empat tahunan ini.

Diberitakan media lokal Yonhap News, Senin (7/8/2023), pemerintah mengimbau kontingen Pramuka dari masing-masing negara meninggalkan area jambore secara berurutan sejak Rabu (8/9/2023) pagi.

Himbauan ini membuat beberapa kegiatan yang dijadwalkan berlangsung Senin (7/8/2023) sore diperkirakan akan batal.

Untuk membantu peserta, polisi mengatur lalu lintas dan langkah-langkah keselamatan sebagai persiapan kepindahan dari lokasi perkemahan.

Rencana darurat untuk menghadapi topan dibuat dengan memindahkan pelaksanaan jambore dan pesertanya ke wilayah metropolitan, seperti Seoul.

Baca juga: Saat Cuaca Panas Ekstrem Landa Jambore Pramuka Dunia di Korsel...

Pemerintah setempat dikabarkan tengah berencana mengubah akomodasi peserta jambore.

Akomodasi baru yang disiapkan berada di pusat olahraga milik pemerintah, asrama universitas di pusat Kota Seoul, serta fasilitas pelatihan milik perusahaan publik dan swasta.

Selain itu, konser K-Pop yang menjadi acara penutup rencananya juga akan dipindahkan ke stadion.

Diperkirakan lokasi yang dipilih adalah Stadion Piala Dunia Jeonju di Provinsi Jeolla Utara atau Stadion Piala Dunia Seoul di Distrik Mapo, Seoul.

Pada Senin (7/8/2023), panitia tengah memastikan kapasitas maksimum universitas dan fasilitas penginapan di Provinsi Jeolla Utara untuk menampung peserta jambore, di antaranya Universitas Nasional Chonbuk, Universitas Woosuk, Universitas Wonkwang, dan Universitas Kunsan.

Sebelumnya, Jambore Pramuka Dunia di Korsel yang diikuti sekitar 43.000 peserta dari 158 negara dilanda cuaca panas ekstrem. Akibatnya, ratusan peserta harus dilarikan ke rumah sakit.

Tak hanya itu, kondisi tempat dan fasilitas di lokasi jambore juga disebut tak memadai sehingga menyulitkan para peserta.

Baca juga: Jambore Pramuka Dunia di Korsel Dilanda Panas Ekstrem, Orangtua Peserta Beberkan Kondisinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com