KOMPAS.com - Buah naga merupakan buah tropis yang kaya akan berbagai nutrisi bagi kesehatan tubuh.
Buah dengan sulur hijau yang mirip hewan mitologi naga ini mengandung beberapa jenis antioksidan untuk menetralkan radikal bebas.
Dilansir dari Cleveland Clinic, kandungan antioksidan berupa vitamin C dalam buah naga membantu tubuh menyerap zat besi dan meningkatkan sistem kekebalan.
Bukan hanya itu, kehadiran likopen turut meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker.
Bernutrisi dan menyegarkan, sayangnya terdapat sejumlah efek samping dan bahaya buah naga jika dikonsumsi berlebihan.
Lantas, apa saja bahaya buah naga?
Baca juga: 6 Bahaya Buah Nanas, Potensi Rusak Gigi dan Naikkan Gula Darah
Buah naga umumnya aman untuk dikonsumsi, bahkan membawa dampak baik bagi kesehatan tubuh.
Namun, beberapa sumber melaporkan sejumlah efek samping konsumsi buah naga, antara lain:
Dikutip dari laman WebMD, penelitian telah melaporkan reaksi alergi mengonsumsi buah naga yang patut diwaspadai.
Beberapa gejala yang mungkin terjadi, termasuk pembengkakan lidah, gatal-gatal, serta muntah.
Bahkan, pada beberapa kasus parah, alergi buah naga dapat memicu anafilaksis, suatu reaksi alergi yang berpotensi mengancam nyawa.
Efek samping buah naga selanjutnya adalah perubahan warna urine menjadi merah muda seperti buah naga.
Relatif tidak mengkhawatirkan, kondisi ini hanya terjadi jika seseorang mengonsumsi buah naga terlalu banyak.
Biasanya, warna kencing akan kembali normal saat buah naga telah keluar dari sistem tubuh.
Baca juga: 4 Bahaya Mengkudu jika Dikonsumsi Terus-menerus, Apa Saja?