Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Konflik Antaretnis di India yang Picu Dua Wanita Diarak dan Diperkosa

Kompas.com - 22/07/2023, 16:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Diberitakan News18, pawai tersebut justru berakhir dengan insiden kekerasan antara Kuki dan Meitei. Kelompok bersenjata diduga menyerang warga Meitei.

Penduduk yang tidak terima lalu melakukan serangan balasan. Akibatnya, lebih dari 160 orang meninggal dan beberapa luka-luka.

Baca juga: Detik-detik Runtuhnya Jembatan yang Sedang Dibangun di India

Dampak konflik antaretnis

Meski memiliki perbedaan agama, konflik yang terjadi di Kuki dan Meitei bukan karena kepercayaan mereka. Namun, terjadi untuk mempertahankan wilayah.

Ini terlihat dengan senjata api, bunker, dan karung pasir yang dibuat sebagai pertahanan. Meitei berada di lembah dan Kukis di perbukitan

Konflik yang terus terjadi menyebabkan banyak desa terbakar dan lebih dari 250 gereja Kristen milik suku Kuki hancur. Diperkirakan lebih dari 140 orang tewas dan 60.000 warga mengungsi.

Sementara itu, sebuah rumor mengklaim wanita Meitei diperkosa dan dibunuh oleh warga Kuki. Informasi bohong itu membuat wanita Kuki menjadi sasaran balas dendam, termasuk pemerkosaan, penyiksaan, penyerangan, hingga pemenggalan kepala.

Internet di sana dimatikan oleh pihak berwenang Manipur sebanyak 18 kali sejak bentrokan terjadi.

Baca juga: India Bersih-bersih Sejarah

Reaksi pemerintah

Pemerintah dan polisi di India dinilai lamban dalam mengatasi konflik di Manipur yang terjadi sejak awal Mei 2023,

Setelah video kekerasan dan pemerkosaan terhadap dua wanita viral di media sosial, Perdana Menteri India Narendra Modi baru mengeluarkan pernyataan.

"(Insiden ini) mempermalukan India. Tidak ada kesalahan yang akan diampuni. Apa yang terjadi dengan putri-putri Manipur tidak akan pernah bisa dimaafkan," kata Modi, dikutip dari BBC, Jumat (21/7/2023).

Modi baru berbicara di hadapan publik pada Kamis (20/7/2023). Karena itu, ia dituduh membela Meitei yang sama-sama menganut Hindu dibandingkan Kuki yang beragama Kristen.

Tidak hanya pemerintah, peran polisi yang tidak segera menindak kekerasan di Manipur juga mendapatkan sorotan. Empat pria yang terlibat dalam video wanita diarak telanjang itu bahkan baru diamankan lebih dari 70 hari setelah penyerangan terjadi.

Mahkamah Agung mendesak pemerintah agar segera mengendalikan situasi di Manipur. Sementara warga Kuki meminta pejabat di Manipur yang berasal dari Meitei dicopot dari posisinya.

Baca juga: 7 Kecelakaan Kereta Api Terparah di India dengan Korban Ratusan Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com