Dilansir dari Clevelandclinic, penanganan proteinuria atau ginjal bocor tergantung pada penyebabnya.
Apabila penyakit ginjal menyebabkan proteinuria, rencana perawatan mungkin mencakup pengobatan, perubahan pola makan, dan olahraga.
Selain itu, dokter mungkin meresepkan obat tekanan darah jika Anda memiliki tekanan darah tinggi.
Namun, jika Anda memiliki tekanan darah rendah, maka dokter harus menjadwalkan tes urin tahunan dan pemeriksaan tekanan darah.
Kemudian, apabila Anda menderita diabetes, pengobatan yang mungkin dilakukan adalah dengan mengelola gula darah dam Anda harus menjalani tes darah GFR setiap tahun.
Jika Anda memiliki proteinuria tetapi tidak menderita diabetes, tekanan darah tinggi atau kondisi medis lainnya, dokter dapat meresepkan obat tekanan darah untuk membantu mencegah kerusakan ginjal.
Sebaiknya periksakan tekanan darah dan tes urine Anda setiap enam bulan untuk memastikan Anda tidak memiliki penyakit ginjal.
Jika mengalami proteinuria ringan atau sementara, Anda mungkin tidak memerlukan pengobatan.
Baca juga: Waspada, Kenali 9 Gejala Peyakit Ginjal Diabetik dan Penyebabnya Berikut Ini
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah ataupun merawat diri agar tidak mengalami ginjal bocor, beberapa di antaranya, meliputi:
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya