Pada April 2023, juru bicara PSG sempat mengatakan bahwa klub tidak menyelidiki tuduhan rasialisme yang dilayangkan kepada Galtier.
"Manajer memberi tahu klub tentang tuduhan tersebut dan bahwa ia mengambil tindakan hukum," katanya.
"Karena ini adalah kasus hukum sekarang kami tidak akan mengomentarinya," kata pejabat klub.
Di sisi lain, pengacara Galtier juga menyampaikan bahwa kliennya terkejut ketika mengetahui dirinya dituduh melalukam rasialisme.
Hal tersebut, kata Galtier melalui pengacaranya, merupakan tuduhan yang menghina dan memfitnah.
Baca juga: PSG Akan Tunjuk Luis Enrique sebagai Pelatih Baru
Dilansir dari Euronews, Galtier bergabung bersama raksasa kota Paris pada 2022 setelah menukangi Nice selama 1 musim.
Galtier yang usianya sudah menginjak 56 tahun memang berhasil mempersembahkan gelar Ligue 1 seperti yang diharapkan oleh klub.
Namun, ia tidak mampu membawa PSG lolos dari 16 besar Liga Champions bahkan tersingkir dari Piala Perancis.
PSG juga menelan 10 kali kekalahan dari 18 pertandingan Ligue 1 di bawah kepelatihan Galtier pada 2023.
Galtier sebenarnya masih memiliki 1 tahun siswa kontrak bersama PSG hingga 2024.
Namun, PSG dilaporkan telah mengadakan pembicaraan dengan Luis Enrique untuk menggantikan Galtier dalam beberapa hari ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.