Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Sidoarjo Tangkap Sendiri Pelaku Pencurian, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 23/06/2023, 17:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Kronologi kejadian

Novi mengatakan, pelaku H awalnya menghuni kos di rumah milik korban yang berinisial MJ di Desa Masangan Kulon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

Tersangka tinggal di kos tersebut bersama istri dan dua anaknya.

Kemudian pada Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 16.30 WIB, pelaku sedang mengasah pisau milik korban.

Kemudian tangan kiri pelaku terkena pisau sehingga terluka. Pelaku kemudian meminjam kendaraan merk Honda Beat warna merah putih milik MJ denganalasan mengobati lukanya ke dokter dan akan segera kembali.

“Setelah kendaraan tersebut diserahkan kepada tersangka, kemudian tersangka mengajak istri dan 2 anaknya untuk naik kendaraan tersebut, namun tersangka mempunyai niat untuk melarikan kendaraan milik MJ,” jelasnya.

Setelah membawa kabur moor korban, pelaku langsung pergi menuju ke Sidotopo Etan, Kenjeran, Surabaya untuk menurunkan istri dan dua anaknya di rumah saudara. Sedangkan pelaku menuju ke Madura untuk menjual motor milik MJ tersebut.

“Setelah berhasil menjual sepeda motor tersebut, tersangka pulang menemui istri dan kedua anaknya untuk pindah rumah kos di daerah Bungurasih, Waru, Sidoarjo,” terangnya.

Pada Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 09.00 WIB, Polsek Sukodono mendapatkan informasi keberadaan pelaku di rumah kos yang berada di Bungurasih, di mana pelaku tertangkap.

“Selanjutnya bersama korban mendatangi rumah kos di Bungurasih Barat Kec. Waru Kab. Sidoarjo, dan berhasil mengamankan pelaku yg bernama H, pelaku mengakui terus terang perbuatannya,” kata Novi. 

Baca juga: Kronologi dan Motif Pria Penggal Kepala Wanita di Klaten

Pelaku sudah ditahan

Lebih lanjut, Kapolsek Sukodono AKP Supriana mengatakan, kasus tersebut bukanlah kasus pencurian, melainkan penipuan dan penggelapan.

“Bukan pencurian tapi perkara tipu gelap (pada) tanggal 8 juni 2023,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Supriana menuturkan, pelaku saat ini sudah ditahan dan dijerat pasal penipuan dan penggelapan.

“Pelaku dijerat Pasal 378 KUHP atau 372 KUHP Tentang Penipuan dan/atau Penggelapan,” jelasnya. 

Baca juga: Kronologi Polisi Tipu Tukang Bubur di Cirebon Rp 310 Juta, Janjikan Anaknya Masuk Polisi 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com