Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Sidoarjo Tangkap Sendiri Pelaku Pencurian, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 23/06/2023, 17:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang warga di kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menangkap sendiri seorang pelaku pencurian.

Dikutip dari KompasTV, korban SY menangkap sendiri pelaku pencurian lantaran mengaku kesal tak ada tindakan dari polisi.

Pelaku ditangkap karena mencuri sebuah sepeda motor di Kecamatan Sukodono. Sebelumnya pelaku berpura-pura pinjam sepeda motor dengan alasan ke dokter.

"Pura-pura pinjem sepeda, katanya mau ke dokter. Ternyata nggak pulang, sekarang baru ketangkap. Tanggal 9 (Juni) sudah lapor ke Polsek. Cuma tindakannya lambat banget. Terus tadi pagi anak saya ada informasi dari Facebook, terus akhirnya dilacak sendiri sama anak saya. Akhirnya ketemu," kata korban kepada Kompas TV.

Saat ditangkap oleh warga, pelaku sedang bersama anak dan istrisnya saat keluar dari kosnya di Desa Bungurasih, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Korban mengaku, dirinya berhasil menangkap pelaku usai sang anak mengunggah rekaman CCTV dan foto pelaku di media sosialnya.

Lantas, benarkah korban menangkap sendiri pelaku karena laporan diacuhkan polisi? 

Baca juga: Kronologi Pembunuhan dan Perampokan Wanita Penjual Es di Medan

Penjelasan polisi

Kasi Humas Polres Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengatakan, narasi di video yang seolah-olah menggambarkan polisi bertindak lambat atau tidak menanggapi kasus tersebut menurutnya salah.

“Itu salah, bahwasannya polisi sudah bekerja sama dengan korban setiap saat,” kata Novi kepada Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

“Dalam arti penyelidikan tersebut, kami (pihak polisi) sudah koordinasi dengan korban, dan korban sudah koordinasi setiap saat,” tuturnya.

Novi menerangkan, pelaku awalnya ditangkap oleh saudara korban dan warga sekitar.

“Ciri-ciri (korban) sudah tergambar, saudara memberitahu korban. Nah korban itu melapor ke polisi dan bersama-sama ke tempat penangkapan pada 21 Juni 2023,” terangnya.

Polisi mengaku kerja sama dengan korban

Novi menjelaskan, hal tersebut menandakan adanya upaya kerja sama antara polisi dengan korban.

“Kebetulan sekali pelaku ada di Waru, ketemu sama saudara korban dan dilakukan penangkapan olehnya dan warga,” jelasnya.

Setelah itu, korban bersama polisi datang dengan selang waktu tidak ada setengah jam setelah penangkapan.

“Kemudian pelaku diserahkan ke pihak polisi,” kata dia. 

Menurutnya, hal tersebut sebetulnya yang diharapkan oleh kepolisian jika masyarakat dapat bekerja sama menangkap pelaku kejahatan.

“Kami mengharapkan kerja sama dari masyarakat, seperti ini yang diharapkan,” ujar Novi.

Baca juga: Kronologi Pemerkosaan dan Perampokan SPG Mobil di Cibubur

 

Kronologi kejadian

Novi mengatakan, pelaku H awalnya menghuni kos di rumah milik korban yang berinisial MJ di Desa Masangan Kulon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

Tersangka tinggal di kos tersebut bersama istri dan dua anaknya.

Kemudian pada Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 16.30 WIB, pelaku sedang mengasah pisau milik korban.

Kemudian tangan kiri pelaku terkena pisau sehingga terluka. Pelaku kemudian meminjam kendaraan merk Honda Beat warna merah putih milik MJ denganalasan mengobati lukanya ke dokter dan akan segera kembali.

“Setelah kendaraan tersebut diserahkan kepada tersangka, kemudian tersangka mengajak istri dan 2 anaknya untuk naik kendaraan tersebut, namun tersangka mempunyai niat untuk melarikan kendaraan milik MJ,” jelasnya.

Setelah membawa kabur moor korban, pelaku langsung pergi menuju ke Sidotopo Etan, Kenjeran, Surabaya untuk menurunkan istri dan dua anaknya di rumah saudara. Sedangkan pelaku menuju ke Madura untuk menjual motor milik MJ tersebut.

“Setelah berhasil menjual sepeda motor tersebut, tersangka pulang menemui istri dan kedua anaknya untuk pindah rumah kos di daerah Bungurasih, Waru, Sidoarjo,” terangnya.

Pada Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 09.00 WIB, Polsek Sukodono mendapatkan informasi keberadaan pelaku di rumah kos yang berada di Bungurasih, di mana pelaku tertangkap.

“Selanjutnya bersama korban mendatangi rumah kos di Bungurasih Barat Kec. Waru Kab. Sidoarjo, dan berhasil mengamankan pelaku yg bernama H, pelaku mengakui terus terang perbuatannya,” kata Novi. 

Baca juga: Kronologi dan Motif Pria Penggal Kepala Wanita di Klaten

Pelaku sudah ditahan

Lebih lanjut, Kapolsek Sukodono AKP Supriana mengatakan, kasus tersebut bukanlah kasus pencurian, melainkan penipuan dan penggelapan.

“Bukan pencurian tapi perkara tipu gelap (pada) tanggal 8 juni 2023,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Supriana menuturkan, pelaku saat ini sudah ditahan dan dijerat pasal penipuan dan penggelapan.

“Pelaku dijerat Pasal 378 KUHP atau 372 KUHP Tentang Penipuan dan/atau Penggelapan,” jelasnya. 

Baca juga: Kronologi Polisi Tipu Tukang Bubur di Cirebon Rp 310 Juta, Janjikan Anaknya Masuk Polisi 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com