KOMPAS.com - Kopi mengandung kafein dan senyawa lain yang dapat meningkatkan kewaspadaan serta memperbaiki suasana hati seseorang.
Untuk alasan itu, banyak orang menggunakan kopi sebagai bagian dari rutinitas pagi mereka untuk membantu merasa terjaga dan siap menjalani hari.
Meskipun kopi adalah stimulan, ada beberapa orang yang justru menganggap bahwa minum kopi tidak memberikan dampak yang mereka inginkan.
Lantas, apa alasan minum kopi justru membuat mengantuk?
Dilansir dari Amerisleep, ketika seseorang minum kopi, maka perut dan usus kecil menyerap kafein, lalu mendistribusikannya kembali melalui aliran darah ke beberapa bagian tubuh, termasuk otak.
Setelah kafein mencapai otak, kafein akan menempel pada reseptor adenosin. Andosine yang membantu Anda untuk merasa mengantuk dan mengontrol siklus tidur-bangun.
Ketika kafein mengikat reseptor adenosin, maka otak tidak memproses adenosinnya, tetapi itu tidak berarti ia berhenti memproduksinya.
Jadi, begitu kafein habis, ada penumpukan adenosin yang akan mengikat reseptor otak dan membuat Anda merasa lelah.
Baca juga: 4 Alasan Kopi Bisa Mempercepat Penurunan Berat Badan Menurut Sains
Kopi bersifat diuretik. Artinya, minum kopi bisa menyebabkan seseorang untuk lebih sering buang air kecil.
Jika Anda sering buang air kecil, kurang minum air putih, dan kehilangan lebih banyak cairan, maka hal tersebut bisa membuat Anda merasa lelah dan dehidrasi.
Gejala dehidrasi lainnya termasuk haus, mulut kering, pusing, kulit kering, dan kurang keringat.
Untuk mengatasi dehidrasi, perbanyak minum air putih dan makan makanan yang mengandung air, seperti buah dan sayuran.
Baca juga: Sederet Manfaat dan Efek Samping Minum Kopi Hitam Tanpa Gula
Jika Anda termasuk dalam orang yang menyukai minum kopi dengan tambahan krim kocok, sirup, pemanis buatan, dan bahan lainnya yang mengandung gula tinggi, maka hal itu dapat berdampak pada rasa lelah.
Ketika tubuh mengonsumsi lebih banyak gula daripada biasanya, maka insulin akan diproduksi untuk mengimbanginya. Namun, di sisi lain, insulin juga dapat menyebabkan glukosa darah menurun.
Ketika kadar glukosa darah menurun, Anda akan merasa kekurangan energi yang dapat membuat tubuh merasa lelah.