Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Program Konversi Motor BBM ke Motor Listrik, Ganti Mesin atau Tukar Tambah?

Kompas.com - 19/06/2023, 20:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah meluncurkan program konversi motor berbasis bahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik.

Sebagaimana dikutip dari Kompas.com (13/6/2023), pemerintah menargetkan konversi motor BBM menjadi motor listrik sebanyak 50.000 unit pada tahun 2023 dan 150.000 unit di tahun 2024.

Saat ini pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023.

Pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 7 juta bagi masyarakat yang berminat melakukan konversi motor ini.

Lantas, apa itu konversi motor BBM ke motor listrik?

Pengertian konversi motor BBM ke motor listrik

Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) Senda Hurmuzan Kanam menjelaskan mengenai apa yang dimaksud program konversi motor BBM jadi listrik via booklet resmi.

Baca juga: Berhadiah Motor Listrik, Ini 5 Logo IKN yang Bisa Dipilih Masyarakat dan Artinya

Dikutip dari booklet, konversi motor berbahan bakar minyak ke motor listrik berbasis baterai adalah konversi yang dilakukan dengan cara membongkar dan melepas mesin bakar, lalu menggantinya dengan komponen motor listrik beserta suku cadang pendukung lainnya.

Adapun suku cadang pada proses konversi yakni meliputi:

  • Motor Brushless Direct Current (BLDC) beserta dudukannya
  • Baterai berbasis litium
  • Main Key Controller dilengkapi GPS dan IOT
  • Electronic Controller Unit
  • Indikator baterai
  • Speed regulator
  • Konverter mekanik ke CVT
  • Kabel kelistrikan.

Senda menegaskan kembali bahwa maksud konversi motor BBM ke motor listrik adalah dengan cara mengganti mesinnya.

"Iya, mesin motor diganti," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (19/6/2023).

Jadi, dirinya menegaskan, maksud konversi bukanlah menukar motor BBM ke motor listrik.

"Kalau motornya ditukar, namanya trade-in. Konsep trade-in masih kami susun," terangnya.

Baca juga: Lebih Irit Mana, Motor Listrik atau Motor Bensin?

Syarat motor yang bisa dikonversi

Kriteria motor penerima bantuan Rp 7 juta untuk program konversi motor listrik adalah sebagai berikut:

  • Kapasitas mesin antara 110 cc sampai 150 cc
  • Kondisi laik jalan
  • Kondisi fisik lengkap sesuai persyaratan keselamatan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
  • Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor masih berlaku saat dilakukan konversi
  • Pajak kendaraan bermotor berjalan telah dibayar.

Selain itu, juga terdapat kriteria pemilik motor yang bisa melakukan konversi:

  • Nama sesuai BPKB, STNK, dan KTP pemilik
  • Menandatangani surat persetujuan kesediaan bahwa motor yang dimiliki akan dikonversi.

Baca juga: Dilirik Usai BBM Naik, Ini 9 Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik

Cara konversi motor BBM ke motor listrik

Berikut ini cara untuk melakukan konversi motor BBM ke motor listrik agar dapat subsidi Rp 7 juta:

  • Pemohon mengisi formulir pendaftaran secara online di ebtke.esdm.go.id/konversi atau langsung mendaftar ke bengkel konversi tersertifikasi.
  • Bengkel melakukan pengecekan teknis kondisi motor dan kelengkapan surat-surat kendaraan (kesesuaian KTP, STNK, BPKB, nomor mesin dan nomor rangka).
  • Pemohon dan bengkel melakukan persetujuan mengenai biaya total konversi.
  • Pemohon mengisi surat pernyataan kesediaan melakukan konversi.
  • Bengkel melakukan konversi motor milik pemohon.
  • Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Kementerian Perhubungan melakukan pengujian pada motor yang dikonversi.
  • Kementerian Perhubungan menerbitkan SUT dan SRUT.
  • Kementerian ESDM melakukan verifikasi hasil konversi dan kelengkapan surat/sertfikat motor hasil konversi.
  • Pemohon menerima motor yang telah dikonversi.

Daftar bengkel konversi motor BBM ke listrik

Daftar bengkel yang bisa melakukan konversi bisa disimak melalui link berikut:

Baca juga: Viral, Video Pria Diduga Curi BBM dari Truk Tangki yang Terjebak Macet, Pertamina: Tukang Tiris dan Itu Ilegal 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com