KOMPAS.com - Kementerian Agama terus berupaya menghadirkan layanan kesehatan yang baik dan mudah diakses oleh para jemaah haji selama tinggal di Mekkah.
Sebagaimana diketahui, ada tiga layanan kesehatan yang disiapkan untuk jemaah di Mekkah, yaitu Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), layanan kesehatan sektor, dan layanan pos kesehatan satelit.
Dari ketiganya, layanan pos kesehatan satelit adalah yang paling dekat dengan jemaah haji, karena lokasinya berada hampir di semua hotel yang ada di Mekkah.
Baca juga: Alur Penggunaan Tasreh Jemaah Haji untuk Masuk Raudhah di Masjid Nabawi
Dilansir laman resmi Kementerian Agama, demi mewujudkan layanan haji ramah lansia, pemerintah membuka layanan pos kesehatan satelit bagi jemaah haji.
Ini bertujuan agar jemaah haji dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan dekat di setiap hotel.
Beberapa hal terkait layanan pos kesehatan satelit ini antara lain:
Layanan pos kesehatan satelit bagi jemaah haji di Mekkah diperbanyak untuk mengoptimalkan layanan haji ramah lansia.
Baca juga: 6 Tips Menghadapi Cuaca Panas bagi Jemaah Haji
Salah satu layanan yang juga didapatkan oleh jemaah haji Indonesia adalah asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan.
Dilansir dari Kompas.com (11/6/2023), jemaah haji reguler Indonesia akan mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan.
Asuransi tersebut diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan.
Baca juga: Layanan Sewa Skuter dan Kursi Roda bagi Jemaah Haji Lansia
Adapun ketentuan pemberian asuransi jiwa dan kecelakaan jemaah haji dengan lebih rinci adalah sebagai berikut:
Adanya asuransi jiwa dan kecelakaan Ini merupakan bagian dari upaya perlindungan terhadap jemaah haji.
(Sumber: Kompas.com/Muhammad Zaenuddin)