Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Terbaru Temuan "Bungker" Narkoba di Kampus UNM

Kompas.com - 12/06/2023, 08:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Temuan "bungker" narboba di Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan (Sulsel) menyita perhatian publik.

Diberitakan sebelumnya, jajaran Ditresnarkoba Polda Sulsel mengendus praktek peredaran narkoba di Fakultas Bahasan dan Sastra (FBS) UNM.

Pantauan Kompas.com, fakultas tersebut dipasangi garis kuning pada Jumat (9/6/2023) pagi.

Polisi juga telah menemukan catatan transaksi barang haram tersebut. Disebutkan, sebanyak 3 kilogram narkoba telah beredar di dalam lingkup kampus sejak lama.

Terbaru, polisi mengungkap bahwa bungker yang ditemukan hanya konotasi saja.

"Itu bukan bunker, itu hanya konotasi saja," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, dikutip dari Kompas.com Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Update Kasus Temuan Bungker Narkoba di UNM Makassar, Lima Orang Diamankan

Fakta terbaru temuan "bungker" narkoba di UNM

Berikut Kompas.com merangkum fakta terbaru kasus temuan peredaran narkoba di UNM:

1. Bukan bungker, tapi brankas

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Setyo Boedi Moempoeni menyatakan, temuan kasus narkoba di UNM bukan berupa bungker seperti yang santer diberitakan, melainkan hanya brankas.

Brankas itu diduga digunakan untuk menyimpan narkoba.

Dilansir dari Antara, Irjen Setyo menjelaskan, brankas berukuran panjang 35 centimeter, lebar 25 centimeter, dan tinggi 25 centimeter itu ditanam di dalam tanah seluas 40x40 centimeter di salah satu ruang FBS UNM.

"Brankas itu dimasukkan di lubang dan dipasangkan teralis besi, dilas, kemudian ditutup dengan tegel sehingga tersamarkan," kata dia.

Mulanya, pihak kepolisian sempat curiga lantaran di salah satu sudut ruang tersebu ada yang berbeda.

"Ketukan dari segel itu berbeda, akhirnya kita buka, ada brankas ditaruh," imbuh Irjen Pol Setyo.

Menurutnya, proses evakuasi barang haram itu cukup sulit.

Pihaknya harus membongkar paksa dan menggunakan alat gerinda untuk mengambil brankas tersebut.

Baca juga: Penjelasan UNM soal Polisi Sebut Ada Bungker Narkoba di Kampus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com