Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta dan Kronologi Kericuhan di Jalan Tamansiswa Yogyakarta

Kompas.com - 05/06/2023, 15:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bentrok antara dua kelompok massa terjadi di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Insiden ini menyebabkan di beberapa titik jalan sekitar Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, penuh dengan batu-batu dan pecahan kaca berserakan. 

Sejumlah video mengenai kondisi kerusuhan di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta juga ramai dibagikan di media sosial. Berikut ini sejumlah fakta kericuhan di Jalan Tamsis, Yogyakarta. 

1. Bentrok dua kelompok

Dikutip dari Kompas.Tv bentrokan tersebut diduga terjadi antara dua kelompok yakni suporter dan kelompok pesilat.

Saat terjadinya peristiwa bentrokan ini, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Saiful tampak berada di lokasi kejadian untuk menenangkan masa yang terlibat bentrokan.

Ratusan anggota polisi dari Sabhara dan Brimob Polda DIY juga diterjunkan untuk melerai pertikaian dua kubu tersebut.

Baca juga: Viral, Video Remaja Ugal-ugalan Sambil Acungkan Senjata Tajam di Cimahi, Ini Kata Polisi

2. Pemicu bentrokan

Keributan diduga berawal dari perselisihan yang sempat pecah di Parangtritis, Kalurahan Kretek, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DIY pada Minggu (28/5/2023) pekan lalu.

"Hal ini dilatarbelakangi oleh perkara yang sebelumnya terjadi di Bantul yang berkaitan dengan penganiayaan terhadap salah satu simpatisan PH yang dilakukan oleh simpatisan dari BI yang terjadi pada hari Minggu 28 Mei 2023 di Parangtritis," ujar Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto dikutip dari Kompas.com (5/6/2023).

Ia mengatakan, penanganan kasus penganiayaan di Prangtritis, Kabupaten Bantul saat ini sudah berjalan. Menurutnya, Polres Bantul saat ini telah mengungkap dan menangkap pelaku penganiayaan tersebut.

"Sudah ditangani serius oleh jajaran Polres dan telah diungkap diamankan ada tiga tersangka. Sampai sejauh ini masih dalam proses penyidikan semuanya," ujar dia. 

3. Kronologi bentrokan

Kejadian bermula pada Minggu (4/6/2023) sore pukul 17.00 WIB, di Jalan Kenari datang rombongan berjumlah ratusan orang yang disebut untuk menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di Parangtritis.

Massa tersebut kemudian dihadang oleh jajaran kepolisian dari Polsek Umbulharjo, Polresta Yogyakarta, Satuan Brimob Polda DIY, dan personel Koramil 0734/07 Umbulharjo agar tak terjadi bentrok.

Selanjutnya pada pukul 17.30 WIB pihak keamanan mengarahkan massa untuk keluar dari wilayah Jalan Kenari guna menghindari keributan.

Kemudian pada pukul 17.46 WIB massa didorong menuju arah Jalan Kusumanegara.

Selanjutnya pada pukul 18.15 WIB massa diarahkan ke Jalan Tamansiswa pukul 18.55 WIB kemudian massa diminta putar balik arah utara Jalan Tamansiswa guna menghindari bentrok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com