Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan Pantangan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Kompas.com - 31/05/2023, 20:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penderita asam urat dan kolesterol tinggi perlu menghindari sejumlah makanan pantangan agar kadar dua zat dalam darah tersebut tidak meningkat.

Asam urat dan kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang saling berkaitan. Penderita kolesterol berisiko terkena penyakit asam urat lebih tinggi, begitu pula sebaliknya.

Dilansir dari Kompas.com (21/2/2023), penelitian dalam International Journal of Cardiology pada 2008 menunjukkan, kadar asam urat yang tinggi bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), trigliserida, dan lemak darah lain.

Selain itu, studi lain dalam Lipids in Health and Disease pada 2019 menyebutkan, sebanyak 3.884 sukarelawan berisiko terkena asam urat tinggi hingga dua kali lipat apabila memiliki kolesterol trigliserida di atas ambang batas normal.

Baik kolesterol maupun asam urat tinggi juga meningkatkan risiko penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan pembuluh darah.

Baca juga: 4 Buah Penurun Kolesterol dan Asam Urat Tinggi, Jaga Jantung Tetap Sehat

Lantas, apa saja makanan pantangan asam urat dan kolesterol?


Makanan pantangan asam urat dan kolesterol

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari penderita asam urat dan kolesterol tinggi:

1. Jeroan

Dilansir dari laman Mayo Clinic, jeroan atau isi perut hewan merupakan makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi orang dengan kolesterol tinggi atau asam urat.

Jeroan termasuk hati, ampela, dan usus mengandung purin dalam jumlah tinggi. Konsumsi makanan berpurin tinggi amat berkontribusi terhadap kenaikan kadar asam urat.

Saat masuk ke dalam tubuh, purin akan dimetabolisme menjadi asam urat, sehingga meningkatkan kadarnya.

Sementara itu, menurut laman Medical News Today, jeroan juga kaya akan kolesterol.

Belum lagi, olahan jeroan yang kebanyakan digoreng turut menambah kandungan kolesterol dalam satu hidangan.

Baca juga: 4 Sayuran Penurun Kolesterol dan Asam Urat, Bantu Turunkan Risiko Penyakit Kronis

2. Daging merah

Hindari mengonsumsi daging merah karena memicu tekanan darah tinggishutterstock/Chatham172 Hindari mengonsumsi daging merah karena memicu tekanan darah tinggi

Selain jeroan, daging merah juga masuk dalam daftar makanan pantangan untuk asam urat dan kolesterol.

Meski tidak setinggi jeroan, daging merah seperti daging sapi, domba, dan babi, mengandung purin yang berpotensi meningkatkan kadar asam urat.

Di sisi lain, daging merah lebih banyak mengandung kolesterol daripada unggas tanpa lemak atau daging putih, termasuk ayam, burung, dan ikan.

3. Ikan sarden

Beberapa jenis makanan laut, seperti sarden mengandung purin lebih tinggi dari jenis ikan lainnya.

Dikutip dari Kompas.com (13/4/2023), purin yang terkandung dalam sarden lebih dari 200 miligram per 100 gramnya.

Bukan hanya tinggi purin, masih dari Medical News Today, sarden juga mengandung kolesterol lumayan tinggi, yakni sekitar 142 miligram untuk 100 gramnya.

Baca juga: Tak Bisa Sembuh Total, Kenali Cara Mengatasi dan Mencegah Asam Urat

4. Makanan manis

Makanan manisUnsplash Makanan manis

Kue, kue kering, es krim, dan makanan manis lain cenderung tinggi kolesterol, tambahan gula, lemak tak sehat, dan kalori.

Menurut Healthline, sering mengonsumsi makanan manis akan berdampak negatif bagi kesehatan, serta kenaikan berat badan seiring waktu.

Selain itu, makanan manis terutama dengan tambahan gula juga tak baik bagi penderita asam urat lantaran memicu serangan.

5. Alkohol

Pantangan asam urat dan kolesterol selanjutnya adalah alkohol, termasuk bir dan minuman keras lainnya.

Konsumsi alkohol meningkatkan risiko asam urat serta serangan berulang.

Selain itu, minum terlalu banyak alkohol turut meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, tekanan darah, obesitas, dan kadar trigliserida dalam darah.

Baca juga: Apa Itu Sirosis Hati, Penyakit akibat Sering Minum Alkohol?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com