"Behaviour ular welang kalau diganggu akan melingkar, menyembunyikan kepala, dan ujung ekor dijungkit-jungkitkan menyerupai kepala sebagai kamuflase," kata Slamet.
Baca juga: 7 Aroma yang Ampuh Mencegah Ular Masuk Rumah, Apa Saja?
Ular weling patut diwaspadai karena ular ini memiliki bisa yang sangat beracun.
Pakar herpetofauna Universitas Brawijaya Nia Kurniawan mengatakan, bisa ular weling berjenis neurotoksin yang menyerang saraf.
"Karakter (racunnya) itu mata (korban gigitan) jadi sayu, kelihatan ngantuk," jelas pria yang akrab disapa Wawan tersebut, dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan, pada awalnya gigitan ular weling tidak terasa sakit namun beberapa saat kemudian korban merasakan beberapa gejala.
Gejala gigitan ular weling adalah:
Baca juga: Ramai soal Makan Ular Saat Bela Negara Rekrutmen BUMN, Ini Penjelasan FHCI
Baca juga: Korban Ular Weling dan King Kobra Berjatuhan, Jawa Barat Kekurangan Antibisa Ular
Ada beberapa hal yang harus dilakukan saat ular weling masuk rumah supaya ular ini tidak menimbulkan korban.
Berikut penjelasannya:
Wawan meminta siapapun untuk tidak mengusik ular weling jika bertemu secara langsung.
Ia menyarankan supaya menjauhi ular weling atau meminta bantuan petugas pemadam kebakaran jika ular ini telanjur masuk rumah.
"Ular ini pasif, dia akan diam saja. Kalau dia merasa terganggu, kaget, atau terinjak, otomatis menyerang," jelas Wawan.
Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, mendiang Aji Rachmat, menyarankan orang untuk tidak memegang ular weling.
"Jangan pegang ekor dan kepala (ular weling dan welang)," kata Aji dikutip dari Kompas.com.
Ia juga memberi peringatan kepada siapapun untuk tidak bermain-main dengan ular weling apalagi menggigitkan ular ini ke tubuhnya.
Baca juga: 5 Kasus Digigit Ular Weling, Bocah 11 Tahun Tewas hingga Siswa Kelas 1 SD Lumpuh