KOMPAS.com - Beberapa stasiun di Indonesia telah menerapkan pemeriksaan tiket menggunakan face recognition atau rekognisi wajah.
Face recognition adalah layanan boarding untuk penumpang pada area pemeriksan tiket yang dilengkapi kamera.
Kamera tersebut berfungsi untuk mengidentifikasi sekaligus memvalidasi indetitas penumpang melalui pindai wajah.
Data dari face recognition diintegrasikan dengan data tiket milik penumpang pada sistem boarding PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Dengan sistem tersebut, penumpang tidak perlu lagi menunjukkan KTP atau bukti print tiket sebelum masuk ke kereta.
Baca juga: Warganet Keluhkan Harga Tiket Argo Parahyangan Mahal, KAI: Menyesuaikan Demand
Baca juga: Ramai soal Penamaan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, KAI: Perjanjian dengan Pihak Kedua
Daftar stasiun yang sudah menerapkan face recognition dapat disimak di bawah ini:
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan bahwa face recognition diterapkan supaya mempermudah penumpang yang melakukan perjalanan.
Sistem tersebut dapat membuat proses boarding menjadi lebih cepat, praktis, dan tidak memerlukan verifikasi berkas manual.
"Sejumlah hal tersebut tentunya akan membuat penumpang menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta," kata Eva kepada Kompas.com, Jumat (19/5/2023).
Dalam hal ini, face recognition sudah diterapkan sejak 2022 lalu. Terbaru, sistem ini diberlakukan di Stasiun Gambir, Jakarta.
Face recognition diterapkan di Stasiun Gambir, Jakarta pada Rabu (17/5/2023) lalu dengan jumlah 4 boarding gate di area hall selatan.
Baca juga: Diskon Tiket KAI 20 Persen Mei 2023, Ini Syarat dan Daftar Keretanya!
Berikut daftar stasiun yang sudah menerapkan face recognition untuk pemeriksaan tiket:
Baca juga: Viral, Video Toilet Kereta Tampak Bolong Tanpa Tadah, Ini Kata KAI
Eva mengatakan, penumpang yang melakukan boarding melalui face recognition tidak perlu lagi menunjukan KTP atau bukti print tiket.
Penumpang cukup melakukan satu kali registrasi atau pendaftaran yang berlaku seterusnya, termasuk saat berada di stasiun lain yang sudah memiliki fasilitas face recognition.
Khusus di Stasiun Gambir, berikut cara menggunakan face recognition:
Baca juga: Ramai soal Harga Tiket Kereta Naik Disebut karena KAI Wajib Setor TAC, Ini Kata Kemenhub
Perlu diingat bahwa proses pendaftaran untuk menggunakan face recognition tidak dapat diwakilkan.
Eva menyampaikan, proses pendaftaran bagi penumpang yang tidak memiliki KTP masih dapat dilakukan.
Hal tersebut membantu penumpang yang masih kanak-kanak atau KTP dalam kondisi rusak.
"Registrasi juga dapat dilakukan melalui petugas layanan yang tersedia, selain itu KAI juga masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Gambir," jelas Eva.
Baca juga: Daftar Barang yang Tidak Boleh Dibawa Naik Pesawat dan Kereta Api
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.