Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Pos Tertua di Dunia, 300 Tahun Lalu Surat Dimasukkan Jendela dan Diantar dengan Kuda

Kompas.com - 19/05/2023, 06:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Awalnya, kantor pos Sanquhar tidak memiliki loket atau bis surat untuk masyarakat bisa memasukkan surat-suratnya.

Jadi masyarakat harus mengetuk jendela, lalu menyerahkan surat mereka beserta biaya yang diperlukan untuk mengirim surat tersebut.

Di masa itu, posisi kepala kantor pos sangat bergengsi dan selalu dipegang oleh laki-laki layaknya posisi otoritas lainnya di masyarakat seperti rektor, kepala sekolah, dan pegawai kota.

Baca juga: Kedai Kopi Tertua di Dunia, Berusia Ratusan Tahun hingga Rutin Disinggahi Voltaire

Bertahan dari tahun ke tahun

Kantor pos Sanquhar mengalami modernisasi di tahun 1974, dengan penggantian stempel tangan dengan stempel mesin sederhana yang dioperasikan dengan tangan.

Dilansir dari Scotlandstartshere, kantor pos Sanquhar sudah beroperasi lebih dari 300 tahun lamanya.

Dari abad ke abad, kantor pos tersebut sudah berganti kepemilikan sebanyak 17 kali.

Dikutip dari BBC, dikisahkan bahwa Dr Manzoor Alam dan istrinya, Nazra telah menjalankan kantos pos Sanquhar sejak 2015. Namun di tahun 2020, mereka memasuki usia pensiun dan mencari pemilik baru yang mau meneruskan bisnis penuh nilai sejarah ini.

Menurut Manzoor Alam, banyak warga masyarakat dunia berdatangan ke kantor pos Sanquhar dengan dua tujuan, yaitu berfoto dan mengirim surat istimewa.

Istimewa di sini lantaran di surat yang ada akan diberi stempel yang bertuliskan "The World's Oldest Post Office" atau "Kantor Pos Tertua di Dunia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com