Pihaknya juga sedang melakukan pengembangan kemudahan akses top up menggunakan layanan QRIS.
"Kami juga mengembangkan kemudahan dengan kerjasama dengan teknologi QRIS yang saat ini sudah terealisasi dengan Gojek dengan Menu Gotransit," tandas dia.
Baca juga: Viral, Video Toilet Kereta Tampak Bolong Tanpa Tadah, Ini Kata KAI
Anne menyarankan, bagi penumpang KRL yang mengalami kendala dalam pelayanan di layanan selain petugas, disarankan untuk menghubungi nomor 021-121 atau media sosial di @commuterline.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono belum memberikan respons terkait penolakan uang koin untuk pembayaran top up kartu multitrip KRL.
Pesan singkat yang dikirimkan Kompas.com, hingga Rabu (17/5/2023) juga belum mendapatkan balasan.
Kendati demikian, melalui akun resminya, Bank Indonesia mengimbau penyedia layanan transportasi tetap menerima pembayaran dengan uang koin.
"Terima kasih atas atensinya, #SobatRupiah. BI saat ini terus mengimbau kepada merchant maupun penyedia transportasi untuk tetap dapat menerima pembayaran dalam bentuk tunai (uang Rupiah kertas atau logam)," tulis @bank_indonesia.
Baca juga: Viral, Video Uang Koin 75, Sahkah untuk Alat Pembayaran?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.