Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai tentang Diduga Soal UTBK SNBT Hari Pertama Bocor, Ini Kata SNMPB

Kompas.com - 09/05/2023, 10:07 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan yang memperlihatkan diduga soal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023, beredar di media sosial.

Beberapa warganet membagikan soal diduga berasal dari UTBK hari pertama tersebut beserta pembahasannya melalui Twitter.

"[BOCORAN SOAL UTBK SNBT 2023] UPDATE SETIAP HARI. Pengetahuan Kuantitatif, Penalaran Matematika dan Penalaran Umum. Yuk belajar lagi supaya LULUS di SNBT tahun ini!!," cuit akun ini.

"Soal utbk bocor bocor cuyyy Shinta Shinta #UTBKSNBT2023," tulis akun ini.

Tak sampai di situ, beberapa kanal YouTube turut mengunggah video berisi bocoran soal UTBK hari pertama lengkap dengan cara mengerjakannya.

"Soal PK & PU UTBK SNBT 2023. yuk disimak FR hari ini dari teman2 kita yang sudah ikut UTBK. Pada video ini kita berbagi sedikit soal2 yang keluar di hari pertama penyelenggaraan utbk 2023 ya," tulis kanal YouTube ini.

Baca juga: Ramai soal Waktu Survei Lokasi Tes UTBK, SNPMB: Kebijakan Pusat UTBK


Baca juga: 6 PTN yang Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2023, Mana Saja?

Lantas, apa tanggapan Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) soal beredarnya unggahan diduga berisi bocoran soal UTBK?

Tanggapan SNPMB

Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB Budi Prasetyo Widyobroto buka suara soal beredarnya diduga soal UTBK di media sosial tersebut.

Ia menyampaikan, peserta sebaiknya tidak perlu khawatir apalagi percaya dengan soal yang disebut tercantum dalam UTBK itu. Sebab, SNPMB telah menyiapkan 28 sesi sehingga setiap soal yang dikerjakan peserta tidak sama.

"Tidak perlu ditanggapi wong orang tidak paham apa itu kebocoran atau dapat bagian dari soal itu karena curang memotret atau mengingat," kata Budi kepada Kompas.com, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Ramai soal Utas Review UTBK, Potensi Kebocoran Soal?

Waspadai kabar bohong

UTBK 2023 di Universitas IndonesiaDok. UI UTBK 2023 di Universitas Indonesia

Lebih lanjut, Budi mengimbau supaya peserta berhati-hati dengan kabar bohong yang menyebutkan soal UTBK telah beredar di media sosial tersebut.

Ia mengatakan bahwa kebohongan atau kecurangan hanya dilakukan oleh peserta yang tidak yakin dengan dirinya sendiri.

Kondisi seperti itu, menurut Budi, dapat dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk melakukan pembohongan.

"Apa pun kalau musim tes seperti ini bisa jadi uang atau korban yang tidak yakin pada dirinya sendiri, karena pasti apapun akan dilakukan, pembohongan," imbuh Budi.

Baca juga: 6 PTN yang Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2023, Mana Saja?

Akan diserahkan ke penegak hukum

Budi juga mengutarakan, SNPMB akan menyerahkan dugaan bocornya soal UTBK apabila peristiwa ini terbukti ada indikasi kecurangan.

Kendati demikian, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir kecurangan oleh pserta atau kelompok tertentu.

"Kalau sudah ranah kriminal pasti akan diserahkan ke penegak hukum," tutur Budi.

"Tidak perlu urusan dengan 'orang cari makan'," pungkasnya.

Baca juga: Biaya Kuliah di Binus Tahun Ajaran 2023/2024

Adapun, SNPMB telah membagi pelaksanaan UBTK menjadi 2 gelombang, yakni pada 8-14 Mei 2023 dan 22-28 Mei 2023.

Nantinya, peserta dapat mendatangi pusat UTBK yang tercantum pada kartu peserta mereka sesuai dengan jadwal yang tertera.

Hasil UTBK akan diumumkan pada 20 Juni 2023 dan dilanjutkan dengan masa unduh sertifikat UTBK pada 26 Juni-31 Juli 2023.

Baca juga: Jadwal Seleksi Mandiri PTN 2023 di UNS, UGM, UI, ITB, hingga ITS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com