Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pengertian dan Klasifikasi Danau

Kompas.com - 05/05/2023, 09:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Perputaran danau berubah seiring musim. Selama musim panas, epilimnion atau lapisan permukaan, menjadi lebih hangat karena matahari. Sedangkan lapisan air terdalam, hipolimnion, adalah yang terdingin.

Selama musim gugur, air permukaan yang hangat mulai mendingin dan menjadi lebih padat, menyebabkannya tenggelam ke dasar danau dan memaksa air hipolimnion untuk naik.

Selama musim dingin, permukaan danau menjadi paling dingin karena terkena angin, salju, dan suhu udara yang rendah.

Hipolimnion yang berada di bagian bawah menjadi hangat berkat diisolasi oleh bumi.

Kemudian selama musim semi, perputaran air danau terbalik lagi. Air permukaan yang dingin tenggelam ke dasar, memaksa air yang lebih hangat naik ke atas.

Baca juga: Dari Toba hingga Matano, Berikut 5 Danau Terbesar di Indonesia

3. Jenis ikan yang hidup di danau

Cara terakhir untuk mengklasifikasikan danau adalah berdasarkan jenis ikan yang hidup di danau tersebut.

Pengklasifikasian ini membantu orang-orang di industri perikanan untuk mengidentifikasi jenis ikan apa yang mungkin bisa mereka tangkap di danau.

Misalnya, ketika menyebut sebuah danau sebagai danau air dingin, akan memberi tahu seorang nelayan bahwa dia bisa menemukan ikan Trout, yang merupakan ikan air dingin.

Sebaliknya, saat menyebut danau yang memiliki sedimen tebal dan berlumpur, maka lebih cenderung memiliki ikan lele.

Selain tiga cara umum di atas, cara lain untuk mengklasifikasikan sebuah danau adalah dengan mengetahui apakah ai ditutup atau dialiri oleh sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com