Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam Cenderawasih Disebut Sering Berganti, Kapuspen Buka Suara

Kompas.com - 05/05/2023, 08:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menunjuk Mayjen Izak Pangemanan sebagai Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (3/5/2023) penunjukkan ini tertera dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/426/IV/2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI yang ditandatangani Yudo pada 27 April 2023.

Melalui surat tersebut, Yudo memutasi empat perwira tinggi TNI yang bertugas di Papua, mulai dari jabatan Komandan Korem, Komando Pusat Polisi Militer, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, hingga Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih.

Salah satu sosok yang mendapatkan perhatian adalah Izak Pangemanan Pangdam XVII/Cenderawasih yang menggantikan posisi Mayjen Muhammad Saleh Mustafa.

Izak mendapatkan sorotan akibat menggantikan posisi Saleh Mustafa yang menjabat kurang dari satu tahun. Bahkan, sepanjang 2022 hingga sekarang, tercatat bahwa pemegang jabatan Pangdam XVII/Cenderawasih berganti dengan cepat.

Baca juga: Ramai soal Warganet Penasaran Hukuman Disiplin di TNI, Apa Saja Jenisnya?


Pangdam XVII/Cenderawasih

Diketahui, Izak Pangemanan menjabat sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih mulai 27 April 2023 menggantikan Mayjen Muhammad Saleh Mustafa.

Saleh Mustafa dimutasi sebagai Pangdam melalui Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/700/VII/2022 tertanggal 29 Juli 2022. Ia menempati posisi yang sebelumnya diisi Mayor Jenderal Teguh Muji Angkasa. Saleh memiliki masa bertugas selama 272 hari atau 8 bulan 29 hari.

Mayjen Teguh Muji Angkasa menjadi Pangdam XVII/Cendrawasih usai menggantikan Mayjen Ignatius Yogo Triyono. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep 66/1/2022 tertanggal 21 Januari 2022. Ini menunjukkan, Teguh Muji Angkasa menjabat selama 189 hari atau 6 bulan 8 hari.

Sementara Mayjen Ignatius Yogo Triyono menjabat di Kodam XVII/Cendrawasih melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/991/XI/2020 tanggal 18 November 2020. Ia bertugas selama 429 hari atau 1 tahun 2 bulan 3 hari.

Berdasarkan data tersebut, dua mutasi terakhir yang dilakukan terhadap Pangdam XVII/Cendrawasih terbilang cepat. Saleh Mustafa dan Teguh Muji Angkasa menjabat kurang dari setahun.

Baca juga: Viral, Video Oknum Prajurit Tendang Ibu-ibu, Ternyata Anggota Kopasgat TNI AU

Lantas, mengapa Pangdam Cendrawasih disebut sering berganti?

Penjelasan Kapuspen

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono saat konferensi pers terkait penyerangan KKB, di Mabes TNI, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023). KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono saat konferensi pers terkait penyerangan KKB, di Mabes TNI, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono mengatakan, perubahan posisi prajurit dilakukan secara normatif atau sesuai aturan TNI.

"Hal Itu berkaitan dengan rotasi normal dalam tubuh TNI," ujar Julius saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (4/5/2023).

Ia menjelaskan, rotasi ini dilakukan secara rutin untuk penyegaran personel dan organisasi.

Terkait durasi jabatan Pangdam XVII/Cendrawasih yang singkat, pihaknya enggan menjelaskan hal tersebut secara gamblang. Namun, menurutnya, pengangkatan Izak Pangemanan sebagai Pangdam sudah sesuai dengan kebutuhan Kodam XVII/Cenderawasih.

Halaman:

Terkini Lainnya

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com