Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023: Simak Lokasi dan Cara Melihatnya

Kompas.com - 01/05/2023, 18:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.comGerhana Bulan penumbra akan terjadi di wilayah Indonesia pada Jumat (5/5/2023) malam hingga Sabtu (6/5/2023) dini hari.

Koordinator Bidang Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Himawan Widiyanto mengungkapkan, seluruh wilayah Indonesia dapat mengamati terjadinya gerhana Bulan penumbra atau bisa disingkat GBP.

“GBP hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya,” kata Himawan kepada Kompas.com, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei 2023: Cara Melihat dan Dampaknya

Proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra

Himawan mengungkapkan, gerhana Bulan penumbra adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi menuju Bulan.

“Akibat dari gerhana ini, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama pada biasanya” jelasnya.

Gerhana Bulan penumbra ini terjadi saat posisi Bulan, Bumi, dan Matahari tidak persis sejajar. Sehingga tidak semua cahaya Matahari sampai ke Bulan. 

Ia menjelaskan, hal itu dikarenakan bulan berada di posisi bayangan penumbra bumi.

“Penumbra adalah bayangan berbentuk kerucut yang terjadi akibat cahaya terhalangi oleh Bumi, bayangan tersebut terjadi di sekitar umbra (bayangan inti) yang terbentuk pada saat gerhana,” jelasnya.

Himawan mengatakan, peristiwa terjadinya gerhana bulan penumbra adalah salah satu akibat dari dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan.

Baca juga: Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi pada 5 Mei 2023, Apa Itu?

Lokasi melihat gerhana Bulan penumbra

Himawan menyebutkan, semua wilayah Indonesia bisa mengamati terjadinya gerhana Bulan penumbra pada 5-6 Mei 2023.

Pihaknya juga menjelaskan, durasi terjadinya gerhana bulan penumbra selama sekitar 4 jam 21 menit.

“GBP akan terjadi dari tanggal 5 Mei 2023 jam 22.12 WIB dan berakhir tanggal 6 Mei 2023 jam 02.33 WIB,” katanya.

Menurutnya, puncak gerhana Bulan penumbra akan berlangsung pada pukul 00.22 WIB, Sabtu (6/5/2023).

Sehingga, bagi masyarakat yang ingin mengamati gerhana bulan ini disesuaikan dengan pembagian zona waktu di Indonesia yakni Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (Wita), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).

Berikut jadwal gerhana bulan penumbra sesuai zona waktu Indonesia:

  • WIB: 22.12.09 WIB – 02.33.36 WIB dengan puncaknya pada 00.22.52 WIB
  • Wita: 23.12.09 Wita – 03.33.36 Wita dengan puncaknya pada 01.22.52 Wita
  • WIT: 00.12.09 WIT – 03.33.36 WIT dengan puncaknya pada 00.22.52 WIT.

Seluruh fase gerhana bulan penumbra ini sendiri hanya dapat diamati di sebagian besar benua Asia termasuk Indonesia dan sebagian kecil Afrika.

“Gerhana (bulan penumbra) tidak akan dapat diamati di Amerika, sebagian kecil Afrika, dan sebagian kecil Eropa,” terangnya.

Sedangkan proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di sebagian besar Afrika, sebagian kecil Asia di bagian barat, sebagian besar Eropa, dan sebagian Rusia.

Baca juga: Selain Gerhana Matahari Hibrida 20 April, Ada Tiga Fenomena Gerhana Lainnya pada Tahun Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com