Menurutnya, data para WNI yang ditempatkan secara nonprosedural atau ilegal sulit untuk dilacak.
Baca juga: Ancaman Kelaparan dan Potret Kondisi TKI di Malaysia Saat Pandemi Corona...
Kendati demikian, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk terkait nasib para WNI tersebut.
Kasus scammer semacam ini sudah berulang kali menyasar para WNI. Karenanya, ia mengingatkan agar warga tidak mudah tertipu.
"Sebagian besar bisa dipulangkan, masalah scammer ini sudah lama dan terus berulang, kita sudah sosilasasikan ke masyarakat agar tidak tertipu, terus kita lakukan, kemarin sudah ratusan dipulangkan Kemlu," jelas dia.
"Mudah-mudahan klau datanya ada, masuk ke KBRI, bisa dipulangkan. Kita koordinasi dengan Kemlu, karena ini keberangkatan tidak melalui prosedur resmi, sehingga tidak ada yang bertanggung jawab," sambungnya.
Baca juga: Video Viral TKI Mengaku Disiksa, Ini Imbauan Kemenlu
Sementara itu, Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah memastikan bahwa KBRI di Myanmar dan Thailand sedang menindaklanjuti informasi ini.
Berdasarkan penulusuran, lokasi para WNI tersebut berada di wilayah perbatasan.
"KBRI baik di Myanmar maupun Thailand tengah menindak-lanjuti informasi ini. Dari penulusuran sejauh ini lokus-nya adalah di wilayah perbatasan," kata Teuku saat dikonfirmasi secara terpisah, Jumat.
Baca juga: Alasan Indonesia Hentikan Sementara Pengiriman TKI ke Malaysia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.