Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips untuk Menghadapi Cuaca Panas dari Dokter dan Ahli Nutrisi

Kompas.com - 26/04/2023, 13:17 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Ia mengungkapkan bahwa semakin besar angka SPF (Sun Protection Factor) maka semakin maksimal juga perlindungannya terhadap sinar UV Matahari.

Misalnya, SPF 50 artinya perlindungan sunscreen membuat kulit membutuhkan waktu 50 kali lebih lama untuk terbakar sinar matahari.

Sementara itu, sunscreen dengan SPF 30 artinya dapat memberikan perlindungan selama 300 menit.

"Jadi pemakaian SPF memang perlu diulang setelah 300 menit sekali," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

6. Kurangi konsumsi gorengan dan makanan berlemak

Tan mengungkapkan, seseorang juga perlu menghindari makanan berlemak seperti gorengan dan juga makanan pedas berminyak. 

Makanan berminyak dapat menggangu tenggorokan sehingga membuat tenggorokan menjadi sakit dan bisa berpengaruh pada kesehatan seseorang.

"Mau faktor cuaca atau bukan, gorengan memang tidak sehat, jadi perlu untuk dihindari," ucapnya.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Panas Dalam secara Alami

7. Perbanyak makan sayur dan buah

Selain minum air yang cukup, Tan juga mengimbau agar seseorang mengonsumsi sayur dan buah untuk menu makannya.

Sayur dan buah-buahan dapat dijadikan nutrisi tambahan agar tubuh tetap fit. 

"Pastikan tiap makan ada sayur, buah, serta cukup minum. Untungnya, Ramadhan sudah selesai jadi seseorang bisa memenuhi asupan airnya agar tidak dehidrasi," kata Tan.

Gejala yang harus diwaspadai

Saat menjalani aktivitas di cuaca panas seperti saat ini, seseorang harus tetap waspada akan gejala yang ditimbulkan tubuh yang bisa saja mengidentifikasi suatu penyakit tertentu.

Dilansir dari akun resmi Instagram @Kemenkes_ri, berikut beberapa gejala yang harus diwaspadai:

  • Keringat berlebih
  • Kulit terasa panas dan kering
  • Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat
  • Kulit terlihat pucat
  • Kram pada kaki maupun abdoman
  • Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat

Apabila muncul gejala-gejala di atas, seseorang bisa mendinginkan tubuh dengan menggunakan kain basah atau spons basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya.

Selain itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga mengimbau agar segera minum air untuk mencegah tubuh mengalami dehidrasi. Namun, jika gejala tak kunjung membaik, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: BMKG Sebut Indonesia Tidak Alami Gelombang Panas, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com