Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 2 Kapal Perang AS Diserang Perompak Somalia Pakai Peluncur Roket

Kompas.com - 16/04/2023, 09:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aksi nekat dilakukan sekelompok perompak Somalia pada 18 Maret 2006 karena mereka berani menyerang kapal perang Amerika Serikat (AS).

Perompak Somalia yang jumlahnya hanya belasan orang itu menyerang dua kapal perang AS dalam waktu yang bersamaan.

Aksi nekat tersebut mereka lakukan ketika melihat USS Cape St. George dan USS Gonzalez berlayar di lepas pantai Somalia.

Tentara AS terlibat kontak tembak dengan perompak Somalia selama beberapa saat. Akibatnya, satu orang perompak Somalia tewas.

Berikut kisah perompak Somalia yang berani menyerang dua kapal perang AS.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Maersk Alabama Dibajak Perompak Somalia

Kronologi perompak Somalia serang kapal perang AS

Penyerangan terhadap kapal perang AS bukanlah aksi yang lazim dilakukan perompak Somalia ketika "mengamankan wilayah" mereka.

Biasanya, perompak yang melihat kapal melintas di lepas pantai Somalia menyerang atau membajak kapal tanker, kapal kargo, atau kapal pesiar.

Peristiwa penyerangan tersebut dimulai ketika USS Cape St. George dan USS Gonzalez melakukan patroli di lepas pantai Somalia.

USS Cape St. George adalah kapal penjelajah yang dilengkapi peluru kendali, sementara USS Gonzales adalah kapal perusak berpeluru kendali.

Kedua kapal tergabung dalam Tugas Gabungan 150, gugus tugas koalisi maritim yang saat itu dipimpin Komodor AL Kerajaan Belanda, Hank Ort.

Saat berpatroli, kedua kapal mendapati sebuah perahu nelayan dengan tinggi sekitar 9 meter yang sedang menarik perahu kecil.

USS Cape St. George dan USS Gonzalez kemudian menerjukan tim untuk mengejar perahu kecil tersebut.

Tim sengaja diterjunkan karena USS Cape St. George dan USS Gonzalez mendeteksi adanya perompak di dalam perahu kecil.

Dilansir dari CBS, perompak Somalia yang sadar perahunya dibuntuti tim dari USS Cape St. George dan USS Gonzalez lantas melakukan serangan.

Baca juga: Milisi Al-Shabaab Serang Hotel di Somalia, Para Pejabat Dikeluarkan lewat Jendela

 

Kontak tembak dengaan tentara AS

Perompak Somalia kemudian menghujani tim dengan berondongan tembakan senapan, termasuk senjata peluncur granat atau RPG ke arah kapal.

Tim selanjutnya bergegas kembali ke USS Cape St. George dan USS Gonzalez untuk menyelamatkan diri.

Tak berselang lama, tentara yang berada di dua kapal perang AS membalas serangan perompak Somalia usai melihat rekannya ditembaki.

Diketahui lokasi kontak senjata berada sekitar 25 mil laut lepas pantai Somalia di perairan internasional pukul 05.40 waktu setempat.

Menurut keterangan Angkatan Laut AS, mereka melepaskan tembakan menggunakan senapan mesin di badan kapal usai melihat perompak Somalia menembak.

Baca juga: Senjata yang Dipasok Iran Diselundupkan dari Yaman ke Somalia

Satu perompak Somalia tewas

Kekuatan yang tidak sebanding membuat perompak Somalia dengan mudah dikalahkan oleh kapal perang AS.

Dikutip dari NBC News, berondongan tembakan yang dilepaskan USS Cape St. George dan USS Gonzalez membuat perahu perompak Somalia terbakar.

Tak hanya itu, satu perompak Somalia juga dilaporkan tewas, sementara 5 orang lainnya mengalami luka parah.

Tentara AS kemudian mengamankan 12 perompak Somalia, termasuk 5 korban luka, dan menyita senapan otomas dan RPG.

Baca juga: 2 Bom Mobil Meledak di Ibu Kota Somalia, 100 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com