Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah 2 Kapal Perang AS Diserang Perompak Somalia Pakai Peluncur Roket

KOMPAS.com - Aksi nekat dilakukan sekelompok perompak Somalia pada 18 Maret 2006 karena mereka berani menyerang kapal perang Amerika Serikat (AS).

Perompak Somalia yang jumlahnya hanya belasan orang itu menyerang dua kapal perang AS dalam waktu yang bersamaan.

Aksi nekat tersebut mereka lakukan ketika melihat USS Cape St. George dan USS Gonzalez berlayar di lepas pantai Somalia.

Tentara AS terlibat kontak tembak dengan perompak Somalia selama beberapa saat. Akibatnya, satu orang perompak Somalia tewas.

Berikut kisah perompak Somalia yang berani menyerang dua kapal perang AS.

Kronologi perompak Somalia serang kapal perang AS

Penyerangan terhadap kapal perang AS bukanlah aksi yang lazim dilakukan perompak Somalia ketika "mengamankan wilayah" mereka.

Biasanya, perompak yang melihat kapal melintas di lepas pantai Somalia menyerang atau membajak kapal tanker, kapal kargo, atau kapal pesiar.

Peristiwa penyerangan tersebut dimulai ketika USS Cape St. George dan USS Gonzalez melakukan patroli di lepas pantai Somalia.

USS Cape St. George adalah kapal penjelajah yang dilengkapi peluru kendali, sementara USS Gonzales adalah kapal perusak berpeluru kendali.

Kedua kapal tergabung dalam Tugas Gabungan 150, gugus tugas koalisi maritim yang saat itu dipimpin Komodor AL Kerajaan Belanda, Hank Ort.

Saat berpatroli, kedua kapal mendapati sebuah perahu nelayan dengan tinggi sekitar 9 meter yang sedang menarik perahu kecil.

USS Cape St. George dan USS Gonzalez kemudian menerjukan tim untuk mengejar perahu kecil tersebut.

Tim sengaja diterjunkan karena USS Cape St. George dan USS Gonzalez mendeteksi adanya perompak di dalam perahu kecil.

Dilansir dari CBS, perompak Somalia yang sadar perahunya dibuntuti tim dari USS Cape St. George dan USS Gonzalez lantas melakukan serangan.


Kontak tembak dengaan tentara AS

Perompak Somalia kemudian menghujani tim dengan berondongan tembakan senapan, termasuk senjata peluncur granat atau RPG ke arah kapal.

Tim selanjutnya bergegas kembali ke USS Cape St. George dan USS Gonzalez untuk menyelamatkan diri.

Tak berselang lama, tentara yang berada di dua kapal perang AS membalas serangan perompak Somalia usai melihat rekannya ditembaki.

Diketahui lokasi kontak senjata berada sekitar 25 mil laut lepas pantai Somalia di perairan internasional pukul 05.40 waktu setempat.

Menurut keterangan Angkatan Laut AS, mereka melepaskan tembakan menggunakan senapan mesin di badan kapal usai melihat perompak Somalia menembak.

Satu perompak Somalia tewas

Kekuatan yang tidak sebanding membuat perompak Somalia dengan mudah dikalahkan oleh kapal perang AS.

Dikutip dari NBC News, berondongan tembakan yang dilepaskan USS Cape St. George dan USS Gonzalez membuat perahu perompak Somalia terbakar.

Tak hanya itu, satu perompak Somalia juga dilaporkan tewas, sementara 5 orang lainnya mengalami luka parah.

Tentara AS kemudian mengamankan 12 perompak Somalia, termasuk 5 korban luka, dan menyita senapan otomas dan RPG.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/16/093000565/kisah-2-kapal-perang-as-diserang-perompak-somalia-pakai-peluncur-roket

Terkini Lainnya

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke