Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Shalat Tarawih Terakhir 2023 dan Tanggal Berapa Lebaran?

Kompas.com - 14/04/2023, 13:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Libur Lebaran dan cuti bersama 2023

Kendati Kemenag belum menggelar Sidang Isbat, SKB Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama sudah mencantumkan bahwa Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 22-23 April 2023.

Merujuk pada SKB tersebut diperkirakan shalat tarawih terakhir akan dijalankan pada Jumat, 21 April 2023.

Sementara cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H jatuh pada 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023.

Cuti bersama Hari raya Idul Fitri 1444 mengalami perubahan setelah Pemerintah melakukan revisi.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penumpukkan arus kendaraan yang mudik jelang Lebaran 2023 mendatang.

Baca juga: Hari Raya Idul Fitri 2023 Tanggal Berapa? Ini Penjelasan BRIN

Hari Raya Idul Fitri 1444 H menurut Muhammadiyah

Berdasarkan Maklumat PP Muhamadiyah, Hari Raya Idul Fitri 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023.

"1 Syawal jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2021. Ketiga, 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023," ujar Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti dikutip dari Kompas.com.

Ia mengatakan, penetapan Hari Raya Idul Fitri 1444 H dilakukan setelah melihat hasil hisab dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

"Pada hari Selasa Legi, 19 Syakban 1444 H bertepatan dengan 21 Maret 2023, ijtimak jelangRamadhan 1444 H belum terjadi," jelas Sayuti.

"Ijtimak terjadi esok harinya, Rabu Pahing, 30 Syakban 1444 H bertepatan dengan 22 Maret 2023 pukul 00.25.41 WIB," sambungnya.

Baca juga: Kapan Idul Fitri 2023 di Arab Saudi dan Negara Islam Lain?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com