KOMPAS.com - Peredaran uang palsu selama Ramadhan dan menjelang Lebaran 2023 perlu diwaspadai.
Baru-baru ini, seorang ibu asal Lumajang, Jawa Timur kedapatan berbelanja dengan menggunakan uang palsu di pasar tradisional Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Pelaku bernama Artima (50), warga Desa Kebonsari Kabupaten Lumajang tersebut nyaris menjadi korban amuk massa yang geram dengan aksinya.
Dari tangan pelaku, ditemukan 13 lembar uang palsu pecahan Rp 20 ribu dan 2 lembar uang palsu pecahan Rp 50 ribu.
Menurut pihak kepolisian, pelaku sengaja menyasar pasar tradisional dengan target pedagang kecil dan lansia.
Baca juga: Jadwal dan Cara Tukar Uang Baru di BI, BRI, Mandiri, BCA, BSI, dan BNI untuk Lebaran 2023
Dikutip dari Kompas.com (2021), untuk dapat mengenali uang palsu dengan uang asli bisa dilakukan dengan 3 metode, yaitu
Pada setiap metode tersebut, terdapat sejumlah aspek yang mengidentifikasi keaslian uang.
Pada metode dilihat, keaslian seluruh pecahan uang TE 2022 dapat diidentifikasi dengan melihat gambar utama, nominal pecahan, dan benang pengaman.
Khusus untuk pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000 tinta uang kertas dapat berubah warna.
Kemudian, saat metode diraba, uang asli akan terasa kasar pada bagian tertentu.
Umumnya, bagian kasar terasa pada ujung serta gambar utama uang kertas. Lalu, uang kertas yang asli memiliki kode tuna netra atau blind code. Ciri ini dapat ditemui juga diujung uang kertas.
Sementara pada metode diterawang, uang asli dapat dikenali dengan tanda air atau watermark dan electrotype. Selain itu, gambar pada uang kertas juga saling isi.
Baca juga: Daftar Lokasi Penukaran Uang Baru di Seluruh Indonesia sampai 20 April 2023
Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia (BI), uang kertas TE 2022 memiliki ciri-ciri khusus pada setiap pecahannya.
Berikut ciri-ciri keasliang uang kertas baru masing-masing pecahan:
Bagian depan uang pecahan Rp 100.000 baru menampilkan tokoh proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, Dr (HC) Ir Soekarno dan Dr (HC) Drs Mohammad Hatta, sebagai gambar utama.
Selain itu, terdapat juga lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, Bunga Anggrek Bulan, dan beberapa motif khas Indonesia.
Bagian belakang uang pecahan Rp 100.000 baru menampilkan Tari Topeng Betawi yang disandingkan dengan keindahan alam Raja Ampat.
Selain itu, dipadukan juga dengan keanggunan bunga Anggrek Bulan yang dikenal sebagai Puspa Pesona. Desain uang pecahan Rp100.000 bagian belakang diperindah dengan motif khas Indonesia.
Uang rupiah pecahan Rp 100.000 berukuran 151x65 mm.
Baca juga: Jadwal dan Cara Menukarkan Uang Baru di BCA untuk Lebaran 2023
Bagian depan uang pecahan Rp 50.000 baru menampilkan tokoh pahlawan nasional Republik Indonesia, Ir H Djuanda Kartawidjaja sebagai gambar utama.
Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, bunga Jepun Bali, dan motif khas Indonesia.
Bagian belakang uang pecahan Rp 50.000 baru menampilkan Tari Legong yang disandingkan dengan keindahan alam Taman Nasional Komodo.
Selain itu, dipadukan juga dengan keanggunan Bunga Jepun Bali. Desain uang pecahan Rp 50.000 bagian belakang diperindah dengan motif khas Indonesia.
Uang baru pecahan Rp 50.000 memiliki ukuran 146 x 65 mm.
Baca juga: Anggrek Biru Drama Korea Little Women Ada di Uang Rupiah Baru? Ini Kata BI
Bagian depan uang pecahan Rp 20.000 baru menampilkan tokoh pahlawan nasional Republik Indonesia, Dr GSSJ Ratulangi sebagai gambar utama.
Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, bunga Anggrek Hitam, dan beberapa motif khas Indonesia.
Bagian belakang uang pecahan Rp 20.000 baru menampilkan Tari Gong yang disandingkan dengan keindahan alam Derawan.
Selain itu, dipadukan juga dengan keanggunan bunga Anggrek Hitam. Desain uang pecahan Rp 20.000 bagian belakang diperindah dengan beberapa motif khas Indonesia.
Uang baru pecahan Rp 20.000 memiliki ukuran 141 x 65 mm.
Baca juga: Penjelasan BI soal Video Viral Anggrek Biru Drama Korea Little Women di Uang Rupiah Baru
Bagian depan uang pecahan Rp 10.000 baru menampilkan tokoh pahlawan nasional Republik Indonesia, Frans Kaisiepo sebagai gambar utama.
Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, bunga Cempaka Hutan Kasar, dan beberapa motif khas Indonesia, seperti motif Asmat Papua dan motif Perisai Citak Asmat.
Bagian belakang uang pecahan Rp 10.000 baru menampilkan Tari Pakarena yang disandingkan dengan keindahan alam Taman Nasional Wakatobi.
Selain itu, dipadukan juga dengan keanggunan bunga Cempaka Hutan Kasar. Desain uang pecahan Rp 10.000 bagian belakang diperindah dengan motif Ne’Limbongan Toraja dan motif Pa’Barana.
Uang rupiah baru 2022 nominal Rp 10.000 berukutan 136x65 mm.
Baca juga: Jadwal dan Cara Menukarkan Uang Baru di BCA untuk Lebaran 2023
Bagian depan uang pecahan Rp 5.000 baru menampilkan tokoh pahlawan nasional Republik Indonesia Dr KH Idham Chalid sebagai gambar utama.
Selain itu, terdapat juga lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, bunga Sedap Malam, dan beberapa motif khas Indonesia.
Bagian belakang uang pecahan Rp 5.000 baru menampilkan Tari Gambyong yang disandingkan dengan keindahan alam Gunung Bromo.
Selain itu, dipadukan juga dengan keanggunan bunga Sedap Malam. Desain uang pecahan Rp 5.000 bagian belakang diperindah dengan beberapa motif khas Indonesia.
Uang rupiah baru 2022 nominal Rp 5.000 berukuran 136 x 65 mm.
Baca juga: Mengenal Lasminingrat, Tokoh Perempuan yang Muncul di Google Doodle Hari Ini
Bagian depan uang pecahan Rp 2.000 baru menampilkan tokoh pahlawan nasional Republik Indonesia, Mohammad Hoesni Thamrin sebagai gambar utama.
Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, bunga Jeumpa, dan beberapa motif khas Indonesia.
Bagian belakang uang pecahan Rp 2.000 baru menampilkan Tari Piring yang disandingkan dengan keindahan alam Ngarai Sianok, serta dipadukan dengan keanggunan bunga Jeumpa. Desain uang pecahan Rp 2.000 bagian belakang diperindah dengan beberapa motif khas Indonesia.
Uang rupiah baru pecahan Rp 2.000 berukuran 126 x 65 mm.
Baca juga: Pertempuran Surabaya, Cikal Bakal Hari Pahlawan Nasional
Bagian depan uang pecahan Rp 1.000 baru menampilkan tokoh pahlawan nasional Republik Indonesia Tjut Meutia sebagai gambar utama.
Terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, bunga Anggrek Larat, dan beberapa motif khas Indonesia.
Bagian belakang uang pecahan Rp 1.000 baru menampilkan Tari Tifa yang disandingkan dengan keindahan alam Banda Neira, serta dipadukan dengan keanggunan bunga Anggrek Larat. Desain uang pecahan Rp1.000 bagian belakang diperindah dengan beberapa motif khas Indonesia.
Uang kertas baru pecahan Rp 1.000 berukuran 121 x 65 mm.
Baca juga: Profil dan Sepak Terjang 4 Pahlawan Nasional Baru, Siapa Saja Mereka?
(Sumber: Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh, Jawahir Gustav Rizal | Editor: Sari Hardiyanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.