Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing Menjadi Pelaku Tunggal Kebakaran Rumah di Korsel, Bagaimana Bisa?

Kompas.com - 10/04/2023, 14:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah rumah tipe studio di Chuncheon, Gangwon-do, Korea Selatan, terbakar pada Minggu (8/4/2023) dini hari.

Diberitakan kwnews.co.kr (8/4/2023), kebakaran terjadi dini hari, tepatnya pada pukul 02.10 waktu setempat.

Kala itu, pemilik tengah pergi dan meninggalkan seekor kucing di dalam rumah studio miliknya.

Tak lama, api tiba-tiba muncul dan melahap bangunan di kawasan Joyang-dong tersebut.

Pemadam kebakaran pun segera terjun usai dipanggil dan berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar 10 menit.

Baca juga: Kucing Ternyata Tahu Namanya Sendiri, Nama Kucing Lain, dan Nama Pemiliknya


Pelaku seekor kucing

Berdasarkan keterangan polisi dan petugas pemadam kebakaran, seekor kucing peliharaan di dalam rumah studiolah yang menjadi dalang dari kebakaran.

Petugas menuturkan, saat pemilik meninggalkan rumah, kucing mencoba "mengoperasikan" kompor induksi.

Kompor kemudian memanas dan mengeluarkan api hingga membakar sekitar 6 meter persegi dari total 19 meter persegi bangunan.

Meski sebagian rumah terbakar, untungnya tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran ini.

Di sisi lain, sang pelaku yakni kucing peliharaan pemilik rumah, juga dinyatakan selamat dan tidak menderita luka apa pun.

Baca juga: Rosie Si Kucing Tertua di Dunia Telah Hidup Nyaris 32 Tahun, Apa Rahasianya?

Bukan kali pertama terjadi

Peristiwa kebakaran akibat kucing bukan kali pertama ini dialami Korea Selatan.

Departemen Pemadam Kebakaran pada awal 2022 mencatat, ada 107 kebakaran rumah karena kucing dalam tiga tahun terakhir.

Dikutip dari USA Today (4/1/2022), pihaknya pun memperingatkan pemilik hewan peliharaan serta penduduk sekitar akan bencana tak terduga ini.

Menurut Departemen Pemadam Kebakaran, kebakaran yang disebabkan mamalia ini kebanyakan lantaran kucing secara tidak sengaja menyalakan kompor listrik.

Mereka secara tidak sadar melompat ke tombol-tombol kompor dan menyalakan api.

Guna mencegah kejadian serupa terjadi kembali, pencegahan pun harus dilakukan, termasuk dengan meletakkan penutup di atas kompor atau bahkan melepaskan knop kompor.

"Kami menyarankan rumah tangga dengan hewan peliharaan untuk memberi perhatian ekstra karena api dapat menyebar luas ketika tidak ada orang di rumah," ujar Chung Gyo-chul, seorang pemadam kebakaran.

Selain Korea Selatan, kebakaran karena hewan peliharaan juga kerap terjadi di Amerika Serikat.

Menurut data American Human Association, hewan peliharaan termasuk kucing bertanggung jawab atas sekitar 1.000 kebakaran rumah di Negeri Paman Sam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com