Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan KAI Blok Kursi Tengah di Rangkaian Tengah Kereta: Alokasi Perjalanan Dinas Pegawai

Kompas.com - 08/04/2023, 21:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkap alasan mengapa kursi bagian tengah di rangkaian tengah kereta selalu terisi dan terblok di aplikasi KAI Access.

Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, kursi tersebut memang sengaja diblok.

"Tempat duduk tersebut sengaja diblok untuk kepentingan pelayanan dan operasional," ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/4/2023).

Dalam hal pelayanan, kata Joni, sebagai alokasi jika terjadi gangguan atau kerusakan pada sarana di dalam kereta.

Sebagai contoh, AC yang bocor hingga airnya menetes ke tempat duduk, atau gangguan pada bagian kursi itu sendiri, dan mengantisipasi hal-hal lain yang tidak terduga.

Sementara itu, dalam hal operasional, untuk mengantisipasi dan alokasi keperluan perjalanan dinas pegawai.

"Meski demikian, jika dalam kurun waktu 45 menit sebelum kereta api berangkat, tempat duduk dinas tersebut tidak digunakan maka akan dijual untuk umum," terangnya.

Baca juga: Misteri Kursi Bagian Tengah Kereta Api Selalu Terisi, Warganet Curiga Ulah Orang Dalam, KAI Ungkap Penyebabnya

KAI klaim jual tiket secara transparan

VP Public Relations KAI Joni Martinus.Istimewa VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Joni menegaskan, KAI berkomitmen secara transparan dan terpercaya dalam menyediakan tiket kereta api bagi seluruh pelanggan.

Khususnya, saat peak season seperti pada masa angkutan Lebaran kali ini.

Untuk menangkal praktik percaloan tiket, KAI sudah lama menerapkan kebijakan one seat, one passenger dan boarding system.

"Yang mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan di kartu identitas," kata Joni.

Ia menjelaskan, pemesanan tiket secara online dapat melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121, dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI.

Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Baca juga: Ramai soal Minta Bantuan Porter di Stasiun Harus Bayar atau Tidak? Ini Penjelasan KAI

Ramai soal kursi tengah di rangkaian tengah kereta terblok

Sebelumnya, ramai unggahan di media sosial bernarasi kursi bagian tengah di rangkaian tengah kereta api selalu terisi dan dicurigai ulah orang dalam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com