Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

3 Alasan Tingkat Kebahagiaan Remaja Korsel Rendah

Kompas.com - 05/04/2023, 06:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

2. Tekanan Keluarga Berlebih

Kebijakan untuk memadatkan jam belajar tentu bukan tanpa sebab. Justru, orangtua yang menjadi akar permasalahan ini. Dalam drama Korea yang mengangkat kisah anak sekolah, kita sering menemukan anak-anak yang diberi tekanan tinggi untuk selalu berhasil oleh orangtuanya.

Jika gagal, orangtua pun tak akan segan memberi hukuman kepada anak-anak mereka. Ini dilakukan dengan dalih orangtua berusaha keras untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya.

Sebagian besar orang Asia memang sangat memuja dunia akademis dan memandang pendidikan sebagai cara untuk meraih kesuksesan dan membawa kehormatan bagi keluarga.

Pola pikir bahwa kesuksesan hanya dapat diraih melalui akademik tentu memberi tekanan bagi para remaja di sana.

Bahkan, artikel “An Assault Upon Our Children” yang ditulis oleh Koo Se Woong mengungkapkan hal unik saat ia mengajar bahasa Inggris tingkat lanjut kepada anak usia 11 tahun di Gangnam, yang merupakan lingkungan kaya.

Baca juga: 4 Drama Korea dengan Cerita Sekte Aliran Sesat

Menurutnya, para siswa terlihat serius belajar tetapi mata mereka tampak mati. Ketika ia bertanya apakah anak-anak itu bahagia, seorang gadis dengan ragu mengangkat tangannya. Ia mengatakan bahagia saat ibunya pergi karena yang ibunya sering mencaci atas prestasi akademisnya.

Tingginya tekanan ini dibuktikan oleh survei Korea Herald yang menunjukkan hampir 34 persen remaja Korea Selatan berpikir untuk bunuh diri karena tekanan akademik.

Survei Institut Kebijakan Pemuda Nasional juga mengungkapkan 33,8 persen siswa yang disurvei mengatakan bahwa mereka pernah mempertimbangkan untuk bunuh diri.

3. Tingkat Perundungan Tinggi

Selain karena akademik, para remaja di Korea Selatan juga harus menghadapi salah satu masalah yang masih menjadi tantangan besar bagi pemerintah di sana. Data dalam Korea Times menunjukkan kasus perundungan pada 2021 meningkat 7,300 kasus dibandingkan tahun sebelumnya.

Jika melihat drama The Glory, tingkat perundungan di Korea Selatan memang berada di tahap yang mengerikan. Bahkan, pemerintah pun memiliki klasifikasi khusus berdasarkan level untuk kasus perundungan.

Tak hanya dalam bentuk verbal, para remaja di sana pun tak segan-segan untuk merundung fisik korban hingga membuat mereka tertekan. Terkadang pula perundungan ini bisa berlangsung hingga korban dewasa sehingganya membuat hidup korban sangat tersiksa.

Ingin tahu informasi terkini lainnya seputar grup idola hingga budaya Korea? Yuk, dengarkan Kamjagiya Korea! hanya di Spotify. Akses juga episode-episode lainnya yang tak kalah seru dalam playlist YouTube Medio by KG Media.

Dengarkan pula informasi lebih lanjut seputar lagu terbaru Jimin BTS dalam Kamjagiya Korea! episode “Sisi Baru Jimin BTS Lewat Lagu Set Me Free Pt. 2” dengan tautan akses dik.si/KamKorJimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com