Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gurun Lut Iran, Tempat Terpanas di Muka Bumi

Kompas.com - 04/04/2023, 21:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama bertahun-tahun, Death Valley California dianggap sebagai tempat terpanas di Bumi dengan suhu mencapai 56,7 derajat Celsius.

Namun, sebuah studi pada 2021 menunjukkan, status itu tergusurkan oleh padang pasir di Iran yang bernama Gurun Lut.

Suhu di Gurun Lut Iran bahkan mencapai 80,8 derajat Celsius, dikutip dari Science Times.

Baca juga: INFOGRAFIK: 10 Tempat Terpanas di Bumi

Batuan hitam di Gurun Lut cenderung menjadi yang terpanas, dengan panas yang terperangkap oleh pegunungannya.

Karena suhu tinggi daerah tersebut, sangat jarang kehidupan di daerah itu, sehingga dikenal sebagai "Dataran Kekosongan".

Para peneliti percaya bahwa suhu gurun yang sebenarnya bisa sepuluh derajat lebih panas daripada yang dicatat sebelumnya oleh perangkat lunak satelit NASA.

Baca juga: Sydney Catatkan Malam Terpanas pada November, Ini Penyebabnya...


Letak Gurun Lut

Gurun Lut terletak di daerah subtropis kontinental gersang, di antara tiga provinsi, Kerman, Sistano Baluchestan, dan Khorasan-e Jonubi.

Nama gurun ini berasal dari bahasa Persia "Lut" yang mengacu pada tanah kosong tanpa air dan tumbuh-tumbuhan.

Tempat ini terkenal dengan rangkaian bentang alamnya yang spektakuler, yaitu yardang (bukit bergelombang besar) di sebelah barat dan lautan pasir di sebelah timur.

Baca juga: Fenomena Hujan Salju di Gurun Sahara, Keempat Kalinya Sepanjang Sejarah

Yardang sangat besar dan mengesankan sehingga dapat dilihat dengan mudah dari luar angkasa.

Dikutip dari Visit World Heritage, luas zona inti dari Gurun Lut berukuran sekitar 23.000 kilometer persegi.

Terlepas dari pemandangan alam Gurun Lut yang unik, lanskap arkeologi pinggiran barat sangat terkenal dan penting dalam arkeologi Timur Dekat.

Baca juga: 6 Fakta Menarik tentang Gurun Sahara

Jalur perdagangan penting

Pemandangan Gurun Lut atau Dasht-e-Lut, adalah salah satu tempat terpanas di Bumi. Spesies krustasea baru ditemukan hidup di danau air tawar di gurun yang berada di Iran. SHUTTERSTOCK/leshiy985 Pemandangan Gurun Lut atau Dasht-e-Lut, adalah salah satu tempat terpanas di Bumi. Spesies krustasea baru ditemukan hidup di danau air tawar di gurun yang berada di Iran.

Selama sepuluh abad terakhir, ketika kota Shahdad dikenal sebagai 'Khabi', itu adalah tempat perdagangan penting di jalur yang disebut 'jalan sutra'.

Ini merupakan jalur yang menghubungkan pelabuhan laut di Teluk Persia ke wilayah Asia Tengah.

Gurun Lut dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada 2016.

Saat ini, pariwisata merupakan kegiatan penting dan kota-kota di sekitar gurun Lut, seperti Kerman, Shahdad, Bam, Nehbandan, Birjand, Fahraj, Zahedan dan Nosrat Abad.

Baca juga: Mengapa Masjid Memiliki Kubah? Ternyata Ini Fungsinya

Cara termudah untuk sampai ke Gurun Lut adalah dengan terbang ke kota Kerman. Di sana, terdapat banyak penawaran wisata gurun.

Tidak disarankan untuk menjelajahi padang pasir sendirian tanpa pemandu karena wisatawan dapat tersesat dengan mudah.

Wisatawan dapat menyaksikan formasi geologis yang sedang berlangsung saat angin mengikis lanskap untuk membentuk sistem yardang yang membentang hingga 120 kilometer.

Baca juga: Mengenal Mata Sahara, Misteri Geologi di Tengah Gurun Sahara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Tren
Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Tren
Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Tren
4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

Tren
5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

Tren
Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tren
PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

Tren
Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com