Selain itu, ada pula dampak biologis hewan karena beberapa makhluk sensitif terhadap cahaya Bulan.
"Untuk dampak lainnya tidak ada. Dan Bulan purnama ini saya tegaskan sama sekali tidak berkaitan dengan gempa, tsunami, atau erupsi gunung berapi," tegasnya.
Untuk menyaksikan Bulan Purnama Merah Muda, menurut Andi, pastikan cuaca cerah dan bebas dari awan.
Medan pandang juga harus terbebas dari penghalang seperti pohon, gedung, tiang, dan sebagainya.
"Pastikan polusi cahaya benar-benar minim. Jadi untuk wilayah yang paling bagus untuk menyaksikan Purnama ini ada di daerah pinggir kota, perdesaan, dan pedalaman," kata dia.
Adapun untuk mengabadikannya, bisa menggunakan kamera ponsel dengan mode manual atau pro.
"Selain itu, juga bisa menggunakan kamera DSLR," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.