Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Bawa Kucing Naik Pesawat, Ini Syarat dan Prosedurnya

Kompas.com - 01/04/2023, 19:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

  • Semua hewan peliharaan yang diterima untuk pengangkutan harus disimpan di dalam peti kayu atau kandang yang anti bocor dan dilengkapi dengan kunci gembok.
  • Peti kayu atau kandang harus memiliki ventilasi dan ruang yang cukup agar hewan dapat bergerak .
  • Berat hewan dan kandang tidak dihitung sebagai bagian dari alokasi bagasi gratis.
  • Anjing pelayan boleh untuk diangkut dan diberlakukan bebas biaya.

Biaya:

  • Pemilik hewan akan selalu dikenakan biaya kelebihan bagasi.
  • Besaran pembayaran dihitung berdasarkan berat aktual hewan peliharaan dan kontainernya dengan biaya minimum lima kilogram.

Baca juga: Pengakuan Si Pengunggah Serpens Catus, Hewan yang Diklaim Hasil Kawin Silang Kucing dan Ular

2. Lion Air

Lion Air menjadi maskapai penerbangan kedua yang membolehkan penumpang membawa hewan naik pesawat.

Dikutip dari laman resmi Lion Air Group, berikut ketentuannya:

  • Khusus penerbangan Lion Air rute domestik.
  • Hewan peliharaan dalam kondisi sehat, bersih dan tidak hamil.
  • Hewan ditempatkan di dalam kandang anti bocor dan dilengkapi dengan kunci.
  • Menyertakan surat karantina asli yang menyatakan hewan peliharaan bebas dari penyakit dan bukan termasuk dalam hewan yang dilindungi.
  • Masa berlaku surat karantina satu hari dari diterbitkannya surat.
  • Berat hewan dan kandang termasuk dalam bagasi berlebih yang dihitung per kilogram dengan minimal lima kg, selebihnya sesuai berat aslinya.
  • Berat hewan dan kandang tidak termasuk dalam bagasi cuma-cuma (Free Baggage Allowance) dan bagasi prabayar (prepaid baggage).

3. Kargo Citilink

Maskapai Citilink. Dok. PT CITILINK INDONESIA Maskapai Citilink.
Dikutip dari situsnya, pemilik dapat mengirimkan hewannya menggunakan layanan spesial cargo Citilink. Berikut prosedurnya:

  • Pengirim harus melakukan reservasi di agen kargo resmi Citilink terdekat dan memastikan ketersediaan tempat untuk pengiriman hewan hidup.
  • Pengirim harus memastikan kemungkinan connecting flight dan kepastian keberangkatan ke bandara tujuan.
  • Kargo dapat diterima oleh Citilink minimal 3 jam sebelum penerbangan.
  • Pengirim harus menyediakan surat karantina dan surat sehat dari dokter hewan.
  • Pengirim harus menyediakan kandang yang nyaman sesuai dengan standar kemasan penerbangan yang telah ditentukan Citilink:
  • Hewan harus dikirim menggunakan kandang.
  • Kargo wajib diberi tanda khusus LIVE ANIMAL (AVI) dan This Way Up.
  • Pengirim harus menyediakan kebutuhan makanan dan minuman hewan selama proses pengantaran dengan memperhitungkan waktu yang akan ditempuh.

Baca juga: 80 Juta Orang Diprediksi Mudik Lebaran 2023, Ini Alasannya

Berkas yang harus disiapkan

Petugas Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Solo menyuntik vaksin rabies kucing milik warga di Pendopo Kantor Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/10/2022).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Petugas Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Solo menyuntik vaksin rabies kucing milik warga di Pendopo Kantor Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/10/2022).
Pemilik akun ini membagikan prosedur yang ia lakukan saat mengurus berkas agar kucingnya bisa naik pesawat.

Berikut prosedur dan berkas yang perlu pemilik hewan peliharaan siapkan:

1. Hewan harus sudah divaksin, terutama vaksin rabies.
2. Uji lab titer rabies di Balai Karantina Pertanian sesuai lokasi masing-masing setelah tiga minggu vaksin.
3. Jika hasil uji lab menunjukkan di atas 0,5 EU/ml atau setara, hewan bisa terbang. Jika tidak, hewan harus vaksin ulang.
4. Setelah hasil uji lab keluar, buat surat keterangan kesehatan hewan di dinas pertanian atau peternakan setempat.
5. Untuk membuat surat keterangan, bawalah fotokopi buku vaksin, KTP, hasil uji lab, dan foto hewan peliharaan.
6. Buat surat rekomendasi pengeluaran hewan ke dinas pertanian yang berwenang.
7. H-1 keberangkatan, bawa hewan peliharaan ke Balai Karantina. Di sana, hewan akan diperiksa dan mendapatkan sertifikat.
8. Bawa hewan peliharaan di dalam kandang ke bandara.

Rincian biaya yang dikeluarkan:

1. Biaya vaksin: bervariasi tergantung lokasi.
2. Biaya uji lab titer: sekitar Rp 230.000 atau sesuai domisili.
3. Pembuatan surat di dinas pertanian: gratis.
4. Sertifikat dari Balai Karantina: sekitar Rp 15.000 atau sesuai domisili.
5. Biaya bagasi tambahan di bandara: tergantung kota yang dituju dengan perhitungan berat minimal lima kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com