Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2023, 17:00 WIB

KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah mengumumkan sistem penilaian seleksi Sekolah Kedinasan 2023.

Sistem penilaian dirilis bersamaan dengan pengumuman pembukaan seleksi Sekolah Kedinasan 2023 oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas.

Pada tahun ini, ada 30 sekolah kedinasan di bawah naungan delapan instansi yang membuka pendaftaran bagi calon taruna, praja, dan mahasiswa.

Calon taruna, praja, dan mahasiswa yang tertarik menjadi aparatur sipil negara (ASN) lewat sekolah kedinasan dapat mendaftar di https://dikdin.bkn.go.id/ pada 1-30 April 2023.

Berikut sistem penilaian seleksi sekolah kedinasan 2023.

Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan STMKG 2023, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Sistem penilaian

Kementerian PAN-RB telah mengumumkan sistem penilaian seleksi sekolah kedinasan 2023 melalui Keputusan Menteri No. 137 Tahun 2023 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga TA 2023.

Ada sembilan diktum keputusan yang ditetapkan soal sistem penilaian seleksi sekolah kedinasan 2023.

Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Materi tes

Calon taruna, praja, dan mahasiswa yang mengikuti seleksi sekolah kedinasan 2023 harus mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Anas menyampaikan, calon taruna, praja, dan mahasiswa yang lulus SKD berhak melanjutkan seleksi sekolah kedinasan jika memenuhi nilai ambang batas dan berada di posisi terbaik.

Diktum Kesatu Keputusan Menteri No. 137 Tahun 2023 menetapkan tiga jenis tes SKD, yakni:

  • Tes karakteristik pribadi (TKP)
  • Tes intelegensia umum (TIU)
  • Tes wawasan kebangsaan (TWK).

Baca juga: Buka dikdin.bkn.go.id untuk Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2023

2. Jumlah soal dan waktu pengerjaan tes

Diktum Kedua Keputusan Menteri No. 137 Tahun 2023 mengatur bahwa SKD seleksi sekolah kedinasan 2023 dilakukan dalam durasi 100 menit.

Sementara Diktum Ketiga mengatur jumlah soal keseluruhan yang harus dikerjakan calon taruna, praja, dan mahasiswa.

Berikut jumlahnya:

  • TKP: 45 soal
  • TIU: 35 soal
  • TWK: 30 soal.

3. Bobot penilaian

Bobot TKP, TIU, dan TWK berbeda-beda dan hasil ketiga tes ini menentukan kelulusan calon taruna, praja, dan mahasiswa.

Pembobotan nilai yang diatur pada Diktum Keempat, yakni:

  • TKP: bobot jawaban benar bernilai paling rendah 1, paling tinggi 5, dan tidak menjawab 0
  • TIU dan TWK: bobot jawaban benar bernilai 5 dan salah atau tidak menjawab bernilai 0.

Diktum Kelima juga mengatur nilai kumulatif paling tinggi SKD adalah 550 dengan rincian sebagai berikut:

  • TKP: 225
  • TIU: 175
  • TWK: 150.

Baca juga: Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran Tahun 2023, Ada STAN

4. Nilai ambang batas terendah

Diktum keenam menetapkan ambang batas batas SKD adalah nilai paling rendah yang harus dipenuhi calon taruna, praja, dan mahasiswa.

Berikut nilai ambang batas yang wajib diketahui:

  • TKP: 156
  • TIU: 80
  • TWK: 65.

Kendati ada nilai ambang batas yang harus dipenuhi, ketentuan ini dikecualikan bagi calon taruna, praja, dan mahasiswa yang berasal dari daerah tertentu (afirmasi) yang sudah diusulkan instansi yang menaungi sekolah kedinasan.

Bagi mereka yang berstatus sebagai pendaftar afirmasi, nilai ambang batas yang dibebankan sebesar:

  • Nilai kumulatif SKD paling rendah 281
  • Nilai TIU paling rendah 55.

Baca juga: Seleksi Sekolah Kedinasan 2023 Dibuka, Simak Cara Daftar, Jadwal, dan Daftar Sekolahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Deddy Corbuzier Mengaku Suntik Stem Cell Usai Perubahan Dagunya Disorot, Apa Itu?

Deddy Corbuzier Mengaku Suntik Stem Cell Usai Perubahan Dagunya Disorot, Apa Itu?

Tren
Urutan Nonton Film Transformers Berdasarkan Kronologis dan Tahun Rilis

Urutan Nonton Film Transformers Berdasarkan Kronologis dan Tahun Rilis

Tren
Mengapa Perempuan Mewarnai Rambut Usai Bercerai? Ini Penjelasan Psikolog

Mengapa Perempuan Mewarnai Rambut Usai Bercerai? Ini Penjelasan Psikolog

Tren
Ramai soal Satpam BCA yang Dikenal Ramah, Apa Rahasianya?

Ramai soal Satpam BCA yang Dikenal Ramah, Apa Rahasianya?

Tren
Ramai soal Dua Kereta Ekonomi Relasi Yogya-Banyuwangi Beda Harga, Ini Penjelasan KAI

Ramai soal Dua Kereta Ekonomi Relasi Yogya-Banyuwangi Beda Harga, Ini Penjelasan KAI

Tren
Proposal Perdamaian Prabowo Ditolak Ukraina, Pengamat: Kok Ada Usulan Begini

Proposal Perdamaian Prabowo Ditolak Ukraina, Pengamat: Kok Ada Usulan Begini

Tren
Cara Beli Kartu SIM by.U secara Online, Berikut Prosedurnya

Cara Beli Kartu SIM by.U secara Online, Berikut Prosedurnya

Tren
Selain Susu Hangat, Ini Makanan dan Minuman yang Bikin Tidur Nyenyak

Selain Susu Hangat, Ini Makanan dan Minuman yang Bikin Tidur Nyenyak

Tren
Berdampak pada Cuaca di Indonesia, Kapan Puncak El Nino Terjadi?

Berdampak pada Cuaca di Indonesia, Kapan Puncak El Nino Terjadi?

Tren
Bagaimana Nasib Mahasiswa 23 Perguruan Tinggi yang Dicabut Izin Operasionalnya? Ini Kata Kemendikbud

Bagaimana Nasib Mahasiswa 23 Perguruan Tinggi yang Dicabut Izin Operasionalnya? Ini Kata Kemendikbud

Tren
Ada di Penjualan Tiket Indonesia Vs Argentina, Apa Itu 'Payment Gateway' dan 'Platform Fee'?

Ada di Penjualan Tiket Indonesia Vs Argentina, Apa Itu "Payment Gateway" dan "Platform Fee"?

Tren
Beasiswa Kemenpora Mahasiswa Tahap Akhir: Syarat dan Cara Daftarnya

Beasiswa Kemenpora Mahasiswa Tahap Akhir: Syarat dan Cara Daftarnya

Tren
Jadwal, Usia, dan Jenis Vaksin Imunisasi Anak Rekomendasi IDAI 2023

Jadwal, Usia, dan Jenis Vaksin Imunisasi Anak Rekomendasi IDAI 2023

Tren
5 Tips Mengatasi Trauma pada Kucing Peliharaan, Apa Saja?

5 Tips Mengatasi Trauma pada Kucing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Apa Itu BWF Hall of Fame yang Ramai karena Taufik Hidayat Sebut Nama Lee Chong Wei

Apa Itu BWF Hall of Fame yang Ramai karena Taufik Hidayat Sebut Nama Lee Chong Wei

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+