Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Berpotensi Tsunami, Ini Jenis Gempa M 5,0 yang Guncang Bali Sore Ini

Kompas.com - 31/03/2023, 16:24 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.comGempa bumi tektonik magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Bali, Jumat (31/3/2023) pukul 15.28 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter update bermagnitudo 5,0.

Episenter dari gempa ini terletak pada koordinat 9,67° LS ; 115,15° BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 Km arah Selatan Kota Denpasar, Bali dengan kedalaman 53 Km.

BMKG memastikan gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Bali Diguncang Gempa M 5,0 Hari Ini

Jenis dan mekanisme gempa bumi

Menurut Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

“Hingga pukul 15.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," ujarnya.

Daryono menambahkan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Badung dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).

Selain itu, daerah Karangasem dan Denpasar juga merasakan gempa tersebut dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Baca juga: BMKG Soroti soal Potensi Gempa Sesar Cimandiri dan Lembang, Apa Itu?

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Selain itu, masyarakat juga perlu untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com